Jakarta –
AC Milan telah memenangkan gelar Liga Champions untuk keempat kalinya berturut-turut. Milan mengalahkan Red Star Belgrade 2-1 di hadapan pendukung tuan rumah mereka.
Laga Milan vs Red Star berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (12/12/2024) pagi WIB. Rossoneri memimpin melalui Rafael Leao sebelum gol Nemanja Radonjić menyamakan kedudukan.
Pemain pengganti Tommy Abraham memastikan kemenangan Milan lewat golnya di empat menit terakhir waktu normal.
AC Milan kini naik lima peringkat ke peringkat 12 klasemen Liga Champions. Milan mengoleksi 12 poin dari enam laga, sedangkan Red Star Belgrade berada di peringkat 31 dengan hanya mengumpulkan tiga poin.
Urutan pertandingan
Milan menciptakan peluang pertama pada menit kesembilan. Meski bola jatuh ke tangan Ivan Gutia, rintisan Tijani Rijnders berakhir dengan tendangan.
Enam menit berselang, Milan nyaris membuka keunggulan. Usai menerima umpan sukses, Rafael Leao mencetak solo run di tengah lapangan. Tendangan Leo dari sudut sempit masih bisa diblok Gutiya.
Jawab Bintang Merah. Kemelut di depan gawang berakhir saat tembakan Maksimovic membentur mistar gawang. Seol Young-woo mendapat umpan pantulan, tapi diteruskan ke Mike Mignon.
Milan melewatkan peluang. Kerjasama Leo dengan Theo Hernandez diakhiri dengan umpan kepada Tommy Abraham. Sayangnya, Abraham gagal menilai umpan indah tersebut dengan baik.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-42. Rafael Leao mencetak gol pertama untuk memberi Milan keunggulan 1-0 atas Red Star Belgrade.
Youssouf Fofana mengirimkan umpan silang ke depan, Rafael Leao pun terbebas dari jebakan offside. Leo mengontrol bola sebelum mencetak gol melalui tembakan kaki kirinya ke kotak penalti.
Setelah restart, Milan mengklaim penalti setelah Moses dilanggar. Tinjauan VAR menetapkan bahwa pelanggaran tersebut bukanlah penalti, jadi permainan dilanjutkan.
Keputusan memasukkan Red Star Radonjic terbukti tepat. Radovic hanya membutuhkan delapan menit untuk memberikan dampak langsung dengan kembali mencetak gol.
Radonjic merebut bola dari Younes Munsa di lini tengah, lalu melepaskan tembakan keras di luar kotak penalti. Skor menjadi 1-1 pada menit ke-68 saat bola mencapai pojok atas gawang Milan.
Red Start nyaris mencetak gol tambahan. Ivanic lolos dari jebakan offside dan bebas di depan. Dari tendangan sudut sempit, Ivanic Mignon berhasil menaklukkan penjagaan, namun tendangannya masih melebar.
Tendangan D. Rijnders di area Milan hanya membentur pagar lurus Red Star Belgrade akibat pelanggaran terhadap Rafael Leao.
Target Milan kembali memimpin pada menit ke-87. Gol Red Star dicetak oleh Tommy Abraham melalui sundulannya membuat skor menjadi 2-1.
Serangan Milan diakhiri dengan sundulan Francisco Camarda ke dalam kotak. Gutiya mendorong bola ke atas, namun membentur mistar gawang lalu melambung. Abraham memanfaatkan rebound dari jarak dekat.
Barisan
AC Milan: Mignonne, Calabria (Emerson Royale 83′), Theo Hernandez, Matteo Gabbia, Malik Thiou, Tizzani Rijnders, Fofana, Younes Munsa (Camarda 83′), Loftus-Cheek (Chukese 28′), Rafael Libra 29′)
Bintang Merah Beograd: Ivan Gutia, Uro Spazic, Nasir Dziga, Seoul Young-woo, Timmy Elsnik, Krunic, Katompa Mavumpa, Maksimovic (Radonjic 60′), Milson (Ivanic 46′), Cherif Ndiaye.
Tonton juga video: Kemenangan pertama Milan atas Madrid dalam 15 tahun
(Rin/Bae)