Jakarta –
Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan terjadi saat puncak musim hujan melanda sebagian wilayah Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina lemah meningkatkan intensitas hujan sebesar 20% dibandingkan kondisi normal.
Menyikapi kondisi tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau beberapa lokasi jalur operasi Nataru 2024/2025 di simpang Merak-Bakauhen pada Minggu (12/08) saat cuaca buruk akhir tahun.
“Pelabuhan Merak-Bakauhen merupakan salah satu tempat penting yang bisa terjadi kemacetan, pergerakan kapal diperkirakan 29,83%. Kementerian Jalan akan terus melakukan peninjauan fasilitas dan meningkatkan pemeriksaan,” ujarnya dalam keterangannya. . Dikirim pada hari Senin. (12.09.2024).
Badan Pengelola Angkutan Darat (BPTD) yang meliputi Direktorat Angkutan Sungai, Danau, dan Perahu (TSDP) telah melakukan pemeriksaan darurat terhadap kapal lintas batas tersebut pada tanggal 10 Oktober hingga 15 November 2024, kata Menteri Jalan.
Menteri Jalan mengingatkan para pemangku kepentingan sektor pelayaran bahwa penting untuk mencegah layanan transportasi terpengaruh oleh kondisi cuaca buruk. Menteri Jalan menginstruksikan untuk bekerja sama dengan perusahaan BMKG untuk mempersiapkan prakiraan cuaca atau air pasang.
“Saya yakin hal itu sudah dilakukan, namun saya mohon agar koordinasi ini dilakukan secara erat dan mendalam, kondisi cuaca ini mempengaruhi jadwal pemberangkatan dan kedatangan kapal. Kegiatan penyeberangan harus tetap kita lanjutkan untuk menjaga keselamatan. penumpang,” kata Menteri Perhubungan
Menhub juga bertemu dan berbincang dengan para pengemudi truk di sekitar pelabuhan BBJ Bojonegara, sekaligus mengunjungi kapal-kapal di pelabuhan Merak. Menteri Jalan Raya saat berada di kapal berbicara dengan beberapa penumpang dan mendengarkan perasaan mereka terhadap layanan ini. (acd/acd)