Menko Zulhas Tegaskan Harga Gabah Tidak Boleh Dibeli di Bawah Rp 6.500

Jakarta –

Koordinator Kementerian Pangan Dzulkifli Hassan (Zulhas) menegaskan, harga gabah yang dibeli dari petani tidak kalah dengan harga pengadaan pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500. Jika harga gabah lebih rendah dari HPP, Bulog akan membeli gabah langsung dari petani seharga Rp 6.500.

“Kalau pasar tidak membeli, maka Bulog akan bekerja sama dengan industri beras di Indonesia untuk membelinya. Jadi, pabrik beras membeli 6.500 Rupiah, Bulog akan membeli lebih sedikit 12.000 Rupiah, ditambah biayanya,” kata Zulhas, Selasa (8/12). 14/1/1) dalam sebuah pernyataan.

Hal itu diungkapkannya pada peringatan Hari Desa yang digelar di lapangan sepak bola Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (14 Januari 2025).

Ketua PAN mengatakan, langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencegah turunnya gabah pangan saat musim panen.

“Karena pemerintah memutuskan membeli 6.500 butir, karena panen melimpah, ini tugas yang sulit,” ujarnya.

Zulas pun meminta dilakukan pemeriksaan bersama oleh semua pihak. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan keuntungan pada musim panen tahun ini.

“Kemudian Panglima, Kepala Desa, dan Pendamping Desa yang kita lindungi bersama-sama, sebaiknya membelinya seharga 6.500 rupiah,” ujarnya.

Selain itu, Zuhas menjelaskan target musim padi tahun ini mencapai 32 juta ton.

“Produksi beras 32 juta ton,” ujarnya.

Sedangkan untuk jagung, dia mengatakan Bulog akan membelinya dengan harga Rp 5.500 berdasarkan harga jual referensi (HAP). Untuk mewujudkan hal tersebut, Zuhas meminta berbagai tempat menyiapkan gudang untuk menyimpan hasil panen desa.

“Kalau pasarnya tidak berfungsi, Bulog beli 5.500 Dong Gubernur dan Raja. Kalau ada toko yang tidak berfungsi, kita semua manfaatkan, karena banyak,” tutupnya.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Staf Presiden AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Turut hadir Utusan Presiden untuk Pekerja Pemuda dan Seni Rafi Ahmed, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribuka Khaluk, Menteri Sosial Agus Jabo, Anggota Partai Demokrat Rakyat Desi Ratnasa Li, Direktur Badan Keamanan dan Pemeliharaan Polri serta Direktur Jenderal Polisi Fadil Imran. , Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Simak video “Video: Zuhas Minta Swasembada Pangan Tingkatkan Rp 550 Miliar” (anl/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top