Jakarta –
CEO Tesla Elon Musk, CEO Meta Mark Zuckerberg dan pendiri Amazon Jeff Bezos akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump minggu depan.
Sumber yang mengetahui pelantikan tersebut mengatakan kepada NBC News bahwa ketiga raksasa teknologi tersebut akan bertemu dengan tamu penting lainnya, termasuk calon anggota kabinet Trump dan pejabat terpilih. Pelantikan Trump akan berlangsung pada 20 Januari 2025.
Kehadiran Musk, Zuckerberg, dan Bezos menunjukkan bagaimana para pemimpin teknologi mendekati Trump di masa jabatan keduanya sebagai presiden. Selain itu, Zuckerberg dan Bezos kerap berselisih dengan Trump.
Selama masa jabatan pertamanya, Bezos sering berselisih dengan Trump mengenai perannya sebagai pemilik The Washington Post, hubungan Amazon dengan Layanan Pos AS, dan jumlah pajak yang harus dibayar oleh raksasa e-commerce tersebut.
Sementara itu, Zuckerberg menjadi musuh Trump setelah dihapus dari platform media sosial seperti Facebook dan Instagram menyusul kerusuhan di luar Capitol pada 6 Januari 2021. Trump mengancam akan memenjarakan Zuckerberg karena kebijakannya yang bertujuan membatasi perbedaan pendapat.
Namun setelah Trump memenangkan pemilihan presiden AS untuk kedua kalinya, Zuckerberg dan Bezos berusaha memperbaiki hubungan mereka dengan Trump. Zuckerberg dan Bezos, melalui perusahaan mereka, menyumbangkan $1 juta untuk pelantikan Trump.
Zuckerberg baru-baru ini menghapus perangkat lunak pengecekan fakta dan melonggarkan pembatasan pada platform Meta, dan mempekerjakan seorang Republikan untuk mengepalai departemen kebijakan Meta.
Kehadiran Musk di pelantikan Trump bukanlah sebuah kejutan. Dia menyumbangkan lebih dari $250 juta untuk membantu Trump memenangkan pemilihan presiden.
Musk ditunjuk untuk memimpin Departemen Pekerjaan Umum, yang bergerak dalam pengurangan belanja publik. Pemilik X sering tinggal bersama Trump di resor Mar-a-Lago miliknya. Tonton video “Video Trump: Elon Musk tidak akan menjadi presiden Amerika Serikat” (vmp/fay)