Jakarta –
Menurut penanggalan Tionghoa, tanggal 29 Januari 2025 akan memasuki Tahun Ular Kayu. Ada banyak sarana investasi yang diharapkan menghasilkan keuntungan tahun ini.
Menurut pakar Feng Shui Suo Xiang Yihong, berinvestasi pada properti jangka panjang dan dijamin pemerintah akan sangat menguntungkan dan aman di tahun Ular Kayu. Pada paruh pertama tahun 2025, dinilai lebih baik menggunakan instrumen seperti saham.
“Kalau situasi global seperti ini, berarti investasi jangka panjang mungkin lebih menguntungkan. Yang bertahan lama, yang dijamin pemerintah atau BUMN. Aman” Yi to ANBALI NEWS, Sabtu (28/12/2024).
Namun hal ini perlu dipertimbangkan secara matang karena alat ini dinilai kurang menguntungkan pada paruh kedua tahun 2025. Hal ini sejalan dengan situasi internasional yang penuh ketidakpastian di tahun mendatang. “Dunia saham artinya masyarakat yang memantau tetap bisa mendapatkan hasil yang baik. Tergantung kalau situasinya dulu baru situasinya, ada kemungkinan kolaps. .Jadi kamu harus sangat berhati-hati.
Selain itu, Suo Jiangyi menilai perkembangan emas pada tahun depan juga signifikan. Menurutnya, progresnya akan lebih baik lagi pada paruh pertama tahun 2025. Namun memasuki babak kedua, posisinya akan memasuki mode bertahan.
Dia berkata: “Emas akan berkinerja baik jika kekacauan di dunia terus berlanjut. Tampaknya dunia tidak akan berakhir dalam kekacauan pada tahun 2025, namun akan terjadi lebih banyak kekacauan.”
Di sisi lain, Suo Xiangyi juga memproyeksikan situasi Indonesia akan lebih baik dibandingkan kebanyakan negara pada tahun depan. Kalaupun kondisi global melemah, Indonesia akan terkena dampaknya.
“Kita ketemu presiden baru Indonesia yang kita syukuri, tapi kita khawatir dengan presiden baru Amerika, dia punya banyak trik, dia punya pengaruh di dunia, jadi ceritanya Indonesia dipengaruhi oleh negara lain. negara, ini perbandingan yang bagus, tapi kalau situasi dunia memburuk, Indonesia akan membaik, tapi kalau dunia stabil, dijamin Indonesia akan lebih baik. (shc/fdl)
