Jakarta –
Dua pria dikatakan sedang buang air kecil di pohon dekat stasiun MRT Toa Payoh di Singapura dan terekam oleh orang yang lewat. Sebelumnya, seseorang buang air kecil di eskalator dan didenda hingga Rp 24 juta.
Dikutip Mothership, Jumat (17/1/2024), perilaku buruk tersebut dilakukan pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 9 malam.
Foto tersebut diambil oleh Joseph Benjamin Bolinao, seorang pejalan kaki yang kebetulan berada di kawasan luar pusat HDB di Blok 520 Lorong 6 Toa Payoh.
Saksi mata, yang berusia lima puluh tahun, mengatakan: “Ya, saya pribadi mengambil fotonya dan saya sangat terkejut dengan apa yang saya lihat sehingga saya diam-diam mengambil foto ini.”
Dia menambahkan: “Saya sedang berbicara dengan teman saya di telepon dan saya mengambil foto ini untuk dikirimkan kepadanya sebagai lelucon agar dia tertawa.”
Dia kemudian memposting foto tersebut di halaman Facebook Pengaduan Singapura pada tanggal 15 Januari, membuat marah banyak komentator yang secara kolektif mengutuk tindakan tersebut.
Berdasarkan Google Maps, pohon, dua tempat sampah, dan satu tempat sampah itu terletak di dekat Blok 175 Lorong 2 Toa Payoh, yang bersebelahan dengan HDB Hub.
Perwakilan masyarakat dapat melaporkan kejadian tersebut ke program OneService, sebuah platform tunggal yang memungkinkan adanya masukan mengenai permasalahan kota tanpa mengetahui lembaga pemerintah atau dewan kota mana yang harus dihubungi.
Menurut Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA), buang air kecil atau besar di tempat umum merupakan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Masyarakat.
Pelanggar dapat didenda maksimal S$1.000 (Rs 12 juta) untuk pelanggaran pertama.
Masyarakat yang menyaksikan tindakan tersebut dapat menggunakan formulir umpan balik online atau aplikasi seluler myENV untuk melaporkan rincian insiden tersebut. Saksikan video “Video: Penumpang berbatik diusir dari pesawat karena menolak memakai sabuk pengaman” (msl/fem)
