Microsoft Siap-siap PHK Karyawan Lagi

Jakarta –

Microsoft akan memisahkan beberapa divisi, termasuk game, pengalaman dan perangkat, penjualan dan keamanan.

Berita ini muncul hanya seminggu setelah Microsoft mengumumkan PHK bagi karyawan yang didorong oleh produktivitas. Juru bicara Microsoft mengatakan PHK tersebut hanya akan terjadi dalam skala kecil, namun ia tidak merinci jumlah pastinya.

“Ketika karyawan tidak bekerja dengan baik, kami mengambil tindakan yang tepat,” kata juru bicara Microsoft.

Selasa (14/14) lalu, karyawan departemen keamanan Microsoft mulai menerima pemberitahuan PHK. Ternyata, pemerintah AS telah menandai Microsoft karena masalah keamanan yang menyebabkan layanan email Exchange Online-nya disusupi oleh peretas Tiongkok, sesuatu yang mereka yakini sebenarnya bisa dihindari.

Kemudian pada bulan Mei 2024, mereka meluncurkan inisiatif Masa Depan Aman, yang pada dasarnya menjadikan keamanan sebagai prioritas utama mereka. Microsoft kemudian menjadikan kinerja keamanan sebagai tolok ukur evaluasi dan bonus karyawan.

Sementara di divisi gaming, tepat satu tahun yang lalu mereka memberhentikan 1.900 orang dari divisi tersebut, yang sebagian besar berdampak pada karyawan Activision Blizzard yang bergabung dengan Microsoft dalam akuisisi senilai $68,7 miliar. Namun divisi Xbox dan Zenimax juga memiliki karyawan yang terkena dampak PHK.

CEO Microsoft Satya Nadella juga baru-baru ini mengatakan bahwa Microsoft dapat mematikan divisi Xbox pada tahun 2021. Namun, mereka memilih untuk mengakuisisi Zenimax Media dan Activision Blizzard.

Microsoft tidak hanya berencana memecat karyawan berkinerja rendah. CEO Meta Mark Zuckerberg juga mengumumkan bahwa ia akan memberhentikan 5% stafnya – atau sekitar 3.625 orang – karena kinerja yang buruk. Tonton Video: Mark Zuckerberg Berencana Memecat Karyawan Meta yang Tidak Efektif (asj/afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top