Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati menggelar pertemuan dengan Sekretaris Keuangan (FS) Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Paul Chan Mo-po. Pak Mulyani mengunggah momen pertemuan yang digelar di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu di akun Instagram @smindrawati.
Pak Mulyani mengaku menerima artikel tentang lesunya perekonomian Hong Kong. Penyebab perlambatan ini adalah tekanan geopolitik dan kebijakan suku bunga bank sentral di negara maju.
“Senang sekali bisa ngobrol dengan Paul tentang banyak hal. Beliau bercerita tentang situasi perekonomian di Hong Kong yang saat ini sedang mengalami perlambatan karena tekanan geopolitik dan juga kebijakan suku bunga yang tinggi dan panjang. Namun, Paul mengatakan bahwa Saat ini Pak Mulyani pada Kamis (1/9/2025) mengatakan kondisi perekonomian di Hong Kong “tetap baik”.
Di sisi lain, Pak Mulyani menyampaikan bahwa Hong Kong merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat Indonesia, tidak hanya untuk wisata, tapi juga untuk belajar dan mengembangkan bisnis.
Melalui pertemuan singkat ini, Bapak Mulyani berharap Indonesia dan Hong Kong dapat menjajaki prospek kerja sama lebih lanjut dan memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini.
“Melalui pertemuan ini, saya berharap Indonesia dan Hong Kong dapat menjajaki prospek kerja sama lebih lanjut. Kami juga sepakat untuk terus memperkuat hubungan kerja sama yang sudah ada,” kata Mulyani.
(acd/acd)