Berharta Rp 64 T, Chung Mong Koo Sulap Hyundai Jadi Raksasa Otomotif Dunia

Jakarta –

Ada banyak mobil modern di jalanan berbagai negara termasuk Indonesia. Keberadaannya tak lepas dari sikap dingin Chung Mong-koo, mantan bos Hyundai Motor Group, produsen mobil terbesar Korea Selatan (Korsel).

Forbes memberitakan pada Minggu (22/12/2024) bahwa Chung Mong-koo menjabat sebagai ketua Hyundai Motor selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Maret 2020. Putra satu-satunya, Zheng Youshan, berhasil naik takhta.

Zheng Mongjiu bukan berasal dari keluarga biasa, ia merupakan salah satu anak dari Zheng Juyong, pendiri Hyundai Group. Grup ini merupakan grup bisnis terbesar di Korea Selatan.

Jung Mong-koo lahir pada 19 Maret 1938 di Gangwon-do, Korea Selatan. Setelah lulus dari SMA Gyeongbuk, ia belajar teknik industri di Universitas Hanyang.

Chung Mong Koo langsung terjun ke bisnis keluarga pada tahun 1970, di mana ia memulai karirnya dengan bekerja di Hyundai Engineering & Construction. Tujuh tahun kemudian, ia memegang berbagai posisi CEO di anak perusahaan Hyundai.

Ia diangkat sebagai Ketua Grup Hyundai pada tahun 1996 karena keahliannya dalam menjalankan perusahaan. Setahun kemudian, krisis keuangan melanda Asia, dan pendiri grup Zheng Juyong membubarkan Hyundai Motor Group, Divisi Hyundai, dan unit bisnis lainnya. Grup Toko dan Grup Industri Berat Hyundai.

Terlepas dari namanya Hyundai, unit bisnis ini tidak terikat secara hukum oleh Grup Hyundai. Namun sebagian besar anak perusahaan Hyundai Group masih dipimpin oleh kerabat Chung.

Selama krisis keuangan Asia tahun 1997, Hyundai Motor juga mengakuisisi Kia Motors dan LG Semiconductor. Pada bulan April 1999, Grup Hyundai mengumumkan restrukturisasi perusahaan besar-besaran yang melibatkan pengurangan dua pertiga unit bisnisnya.

Kelompok ini mengumumkan rencana pada tahun 2003 untuk membagi kelompok menjadi lima kelompok terpisah. Setelah Grup Hyundai “dilikuidasi”, Chung Mong-koo menggantikan ayahnya sebagai ketua Divisi Motor Hyundai.

Chung Mong Koo ditunjuk sebagai ketua dan CEO Hyundai Motor Company dan Kia Motors dari tahun 2000 hingga 2020. Di bawah kepemimpinannya, Hyundai Motor Group menjadi produsen mobil terbesar kelima di dunia.

Chung Mong Koo berjasa mengubah Hyundai Motor dari bisnis keluarga kecil menjadi raksasa otomotif global. Keberadaannya juga berperan penting dalam perkembangan industri otomotif Korea.

Meski hanya memiliki 5,2% saham Hyundai Motor, Chung Mong-koo telah memanfaatkan kekayaannya untuk menjadi orang terkaya di Korea Selatan. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $4 miliar atau setara Rp64,64 triliun (kurs Rp16.160).

Di balik karier cemerlang Zheng Mongjiu, ia ditangkap pada tahun 2007 karena menyalahgunakan dana perusahaan dan melanggar kewajiban fidusia. Tindakannya mengakibatkan hukuman penjara tiga tahun.

Segera setelah itu, Zheng Mengjiu hanya menghabiskan beberapa bulan di penjara. Hukumannya ditangguhkan dan dia diampuni oleh pemerintah.

Selain itu, Chung Mong-koo menghadapi tuduhan nepotisme karena menunjuk putranya Chung Yoo-sun sebagai pewaris raksasa seperti Hyundai Motor Group. Penunjukan tersebut mendapat cemoohan karena sang “penerus” tidak bisa membuktikan kemampuannya mengelola bisnis. (bantuan/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top