Jakarta –
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Ari Setiadi mengatakan, bahan utama program Pangan Gratis Gizi (MBG) bersumber dari pengusaha lokal, petani, dan peternak. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan partisipasi badan usaha lokal.
Diketahui, hari ini, Senin (6/1/2025), program MBG resmi berjalan. Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat terdapat 190 Unit Pelayanan Penegakan Gizi (SPPG) di 26 provinsi di Indonesia.
Budi Ari mengatakan MBG merupakan program strategis multipihak. Menurutnya, program MBG menciptakan semangat kerjasama antar pelaku usaha di sektor campuran.
“Iya semua harus dukung. Tadi saya bilang, salah satu lembaga yang penting adalah produksi bahan baku dalam negeri sebanyak-banyaknya. Tidak ada impor,” kata Budi Ari kepada wartawan SD Angkasa. 5 Halim, Jakarta Timur, Senin (06/01/2024).
Budi Ari meyakini program strategis tersebut tidak bisa dilaksanakan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, prinsip kerja sama perlu diusung.
“Jadi ini bukti optimisme kita sebagai bangsa, sebagai negara, ini wujud kerja sama kita sebagai anak bangsa MBG. Karena semua komponen ini terlibat. Dari chef, bapak-bapak Indonesia. TNI AU, petani, koperasi, dll.” – katanya.
Selain itu, MBG juga dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Menurutnya, tidak ada negara yang bisa maju tanpa sumber daya manusia yang berkualitas.
“Semua negara di dunia bisa menjadi negara maju karena memiliki sumber daya manusia yang tinggi, sumber daya manusia yang maju, sumber daya manusia yang cerdas. Oleh karena itu program MBG yang digagas Presiden Prabowo ini sangat strategis. Menyentuh dasar-dasar pelaksanaannya. Indonesia adalah negara maju ., “jelasnya..
Selain itu, Budi Ari menyampaikan bahwa program tersebut memberikan kontribusi sebesar 0,8% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan besarnya multiplier effect yang diciptakan MBG.
“Sesuai diskusi, program MBG ini mampu memberikan 0,89 persen pertumbuhan ekonomi nasional. Bayangkan pada tahun 2025. Leverage ini signifikan,” tutupnya. (rd/rd)