Jakarta –
Kementerian Perdagangan (Kamandağ) akan memanggil distributor Oilita karena kenaikan harga menjadi Rp 17.000/kg. Direktur Bisnis Perumahan Moga Simatupang menginformasikan hal tersebut.
Moga mengatakan timnya akan menelepon distributor bersamaan dengan rapat perencanaan dukungan untuk Natal dan Tahun Baru. Rencananya pertemuan akan berlangsung pada Kamis pekan depan.
Moga menjelaskan, kenaikan harga Minyakita terjadi karena distributor kedua (D2) menetapkan jumlah minimum agar penjual tidak membeli Minyakita terlalu banyak. Oleh karena itu, pihaknya akan segera membenahi semuanya agar harga stabil.
“Itu yang saya sampaikan sebelum (rapat organisasi) dan sekaligus saat kita membahas (perkembangan Oilita),” kata Moga saat ditemui di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Jumat (22/11/2021). 2024), Jakarta. ). ).
Selain distributor, Kementerian Perdagangan juga akan mempertemukan pengusaha, perusahaan terkait, dan asosiasi perdagangan untuk memastikan stok pangan tersedia menjelang Natal. Moga juga mengatakan, untuk sukses, produsen juga harus terlibat dalam distribusi pangan.
“Besok Kamis pekan depan akan ada rapat perencanaan produsen dan distributor untuk memastikan distribusi Natal lancar dan efisien. Juga akan melibatkan pelaku, departemen bisnis, dan departemen,” kata Moga.
Soal kenaikan harga pangan jelang Natal, Moga menilai hal itu wajar. Untuk itu, kata dia, pemerintah berupaya mengendalikan harga produk pangan di pasaran dengan memastikan permintaan produk pangan tetap terkendali.
Moga menambahkan: “Dari segi belanja memang ada peningkatan setiap ada acara besar keagamaan, namun pemerintah berusaha mengendalikannya dengan mendorong hal-hal mendasar. (clay/clay)