Instagram Rilis Fitur Baru untuk Reels Jelang Pemblokiran TikTok

Jakarta –

Instagram telah meluncurkan fitur Reels baru, layanan video pendek untuk bersaing dengan TikTok. Tampaknya fitur ini diluncurkan khusus untuk menarik pengguna TikTok yang menginginkan platform baru sebelum larangan AS.

Fitur baru ini berupa tab khusus di feed Reels yang menampilkan daftar konten yang disukai atau dikomentari teman pengguna. Kepala Instagram Adam Moseri mengatakan fitur ini dirilis untuk mendorong pengguna memulai percakapan dengan teman dan pengikutnya tentang konten yang mereka sukai.

“Kami ingin Instagram tidak hanya menjadi tempat Anda menikmati konten hiburan, tetapi juga tempat Anda berkomunikasi dengan teman-teman tentang konten tersebut,” kata Mosseri dalam pengumumannya, seperti dilansir The Verge, dikutip Sabtu (18/1). . /2025). .

Tab baru akan muncul di sudut kanan atas video yang dibuka di tab Reels, menggantikan ikon kamera. Tab adalah spanduk kecil berisi avatar teman dan pengikut dengan gambar hati atau ikon obrolan, yang menunjukkan jenis obrolan yang mereka lakukan.

Jika Anda mengklik tab ini, pengguna akan melihat konten Reels yang disukai atau dikomentari oleh teman dan pengikutnya. Bagi pengguna setia Instagram, fitur ini mungkin terdengar asing karena mengingatkan Anda pada tab Aktivitas yang biasa digunakan Meta.

Tak hanya itu, Instagram juga memperkenalkan ‘reply bar’ atau kolom balasan di bagian bawah reel yang memungkinkan pengguna merespons konten yang disukai temannya. Misalnya, spanduk dapat mendorong pengguna untuk merespons suka teman ketika foto profil dan simbol hati mereka muncul di layar.

Saat ini fitur baru Instagram hanya tersedia di Amerika Serikat, dan akan segera diperluas. Belum diketahui apakah pengguna Instagram yang tidak ingin like-nya dilihat banyak orang bisa memilih untuk tidak menggunakan fitur ini.

Instagram digadang-gadang menjadi salah satu platform yang mendapat keuntungan jika TikTok dilarang di AS. Banyak pengguna TikTok yang beralih ke RedNote atau Xiaohongshu, namun pembuat konten yang mengandalkan monetisasi konten mungkin akan kesulitan menjangkau merek dan bisnis AS pada platform yang didominasi oleh pengguna Tiongkok. Tonton video “Video: Buat akun IG baru, Nugenes dukung peserta tes” (vmp/hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top