Liverpool –
Granit Xhaka punya banyak pengalaman bermain di Anfield melawan Liverpool saat masih berseragam Arsenal. Pengalaman tersebut ia bagikan kepada para pemain Bayer Leverkusen.
Liverpool dan Bayer Leverkusen bertemu di Anfield pada laga leg keempat Liga Champions 2024/25, Rabu (6/11). Duel ini kemungkinan besar akan berlangsung karena kedua tim sedang dalam tren positif.
The Reds telah membuahkan hasil luar biasa dalam tiga pertandingan pertama mereka di Liga Champions musim ini. The Reds berada di peringkat kedua dan memiliki poin yang sama dengan Aston Villa di puncak klasemen, yakni sembilan poin.
Leverkusen juga belum pernah kalah di Liga Champions musim ini. Die Werkself berada di peringkat keenam dengan tujuh poin.
Laga tersebut juga akan membawa nostalgia ke Anfield bagi beberapa pemain andalan Leverkusen. Di samping manajer Leverkusen Xabi Alonso, yang pernah bermain untuk Liverpool, ada Granit Xhaka, pemain reguler di Anfield.
Pasalnya, Xhaka cukup lama bermain di Liga Inggris untuk Arsenal pada 2016-2023. Gelandang asal Swiss ini tercatat sudah 15 kali menghadapi Liverpool.
Rekor Xhaka tidak terlalu bagus karena menghadapi Liverpool dengan tujuh kekalahan dan empat kali seri, masing-masing menang. Xhaka baru sekali menang di Anfield yakni lewat adu penalti di Piala Liga FA musim 2020/2021.
Xhaka menceritakan pengalamannya bermain di Anfield kepada para pemain Leverkusen. Ia berharap hal ini bisa membantu timnya lebih siap saat bertandang ke Anfield.
Namun menurut Xhaka, pengalaman tersebut tidak akan banyak berdampak pada pertandingan selanjutnya. Pasalnya, situasi di Anfield jelas berubah. Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa Xhaka terakhir kali bermain di Anfield setahun lalu.
“Saya memiliki kenangan yang beragam saat bermain di Anfield. Saya akan memberi tahu rekan satu tim bagaimana pertandingan nanti, tapi besok adalah tantangan baru,” ujar Xhaka dikutip dari laman UEFA.
Tonton videonya: Arteta kecewa Arsenal gagal mengalahkan Liverpool: kami lebih baik
Tonton video “Video: Inter Milan kalah dari Bayer Leverkusen 0-1, gol di menit ke-90!” (murni/mati)