Pro Kontra Deddy Corbuzier Bandingkan Siswa Kritik Rasa MBG Vs Azka

Jakarta –

Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik usai mengkritik mahasiswa yang mengeluhkan rasa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, ia terlihat geram atas komentar mahasiswa tersebut.

“Tidak manis, palamu tidak manis!” Deddy berbicara dengan lantang.

Deddy membandingkan sikap pelajar tersebut dengan putranya Azka Corbuzier yang tidak mengeluhkan nasi kotak di lokasi penembakan.

“Waktu dia (Azka) bilang ke saya: ‘Ayah nggak enak, aku mau yang lain,’ aku pukul. Minta anak-anaknya untuk pukul. Makanlah! Ini makanan sehat, semua orang makan seperti itu,” kata. Deddy.

Pernyataan Deddy pun langsung menuai kontroversi di kalangan netizen. Ada pula warganet yang sependapat dengan Deddy dan menganggap mahasiswi tersebut tidak tahu berterima kasih.

Namun banyak netizen yang membela pelajar tersebut. Mereka percaya bahwa setiap orang berhak mengutarakan pendapatnya, termasuk mengenai program pemerintah.

Berikut ringkasannya:

Prof

“Kenapa aku setuju dengan pendapat om Dedi? 😭 soalnya kalau aku komplain ada yang bilang kurang enak tapi gimana makanannya haha​​​​​​​​​​jadi kalau dibilang kurang enak kemungkinan berarti guru dan dijelaskan kepada siswa bahwa mereka harus bersyukur,” kata @EchiSuhendra_.

“Tergantung didikan orang tua, saya setuju dengan paman botak ini, karena saya lahir di keluarga yang ekonominya antara miskin dan menengah (sulit dipisahkan). Dengan orang tua saya pergi, saya diajari makan apa tersedia (asalkan belum kadaluwarsa, jadi ya, kalau anak-anak mendapat makan siang gratis, saya akan berterima kasih 1000% karena itulah uang yang saya dapat ya Aku simpan buku pelajaran (waktu SMA harus beli buku karena tidak pinjam ke sekolah),” kata @Petrichor_3am.

“Bukannya aku dari pemerintahan atau botak. Imo, kamu benar mengatakannya. Tapi kamu tetap harus mengecek apakah ayam yang kamu makan itu benar-benar enak dimakan atau tidak, itu bukan soal selera. Aku tahu.” Saya tidak tahu bagaimana sistem pemerintah dalam menyediakan makan siang di sekolah, tetapi sekolah harus melakukannya dengan benar,” kata @NegaWahlords.

Komentator

“Makanan bergizi gratis adalah program yang bagus. Anak-anak menggambarkan enaknya rasanya. Ibu-ibu, guru, dokter, ahli gizi, dan juru masak juga memberikan nasehat yang baik. Karena MBG adalah program publik yang sangat perlu ditingkatkan dalam perjalanannya. “Tidak ada yang boleh marah.” ,” kata @dr_koko28.

“Tidak ada program apapun yang sempurna, pasti ada kesenjangan, kelemahan yang perlu dijawab, yaitu kesediaan pemerintah untuk menjaga kualitas gizi sesuai standar yang ditetapkan dan harus ada jaminan siapa pun yang berbuat curang akan segera ditindak. ,” kata @BoeYa72.

“Walaupun kita negara demokrasi, tapi itu artinya masyarakat bebas mengutarakan pendapatnya, apalagi kalau kamu masih anak-anak lho. Selain itu, jika makanannya tidak enak, bukan berarti rasanya tidak enak. atau iya mungkin kurang seru karena ketinggalan jaman. Yang jelas banyak kejadian keracunan,” kata @pinkjyu.

Bagaimana pendapat ANBALI NEWSers sendiri? Tulis di kolom komentar ya…

Simak Video “Video MBG Sudah Seminggu Tayang, Ini Kata Mahasiswa…” (afr/afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top