Segini Harga Nintendo Switch 2 Kalau Kata Para Analis

Jakarta –

Versi asli Nintendo Switch 2 telah resmi terungkap. Namun sayangnya informasi lain yang tidak kalah pentingnya seperti harga masih menjadi misteri.

Saat pengumuman Nintendo Switch 2 kemarin, Nintendo tidak merinci harga yang akan ditawarkannya. Sepertinya dia juga tidak berniat mengatakannya dalam waktu dekat.

Faktanya, informasi harga kemungkinan besar akan terungkap di acara Nintendo mendatang. Namun sepertinya acara bertajuk Nintendo Switch 2 Direct yang akan berlangsung pada 2 April 2025 ini lebih banyak berfokus pada software.

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan pendapat para analis gaming mengenai harga Nintendo Switch 2. Meski belum tentu sama, hanya rating para analis tersebut yang bisa menjadi pedoman bagi para gamer yang ingin membeli Nintendo. Portabel terbaru.

Melaporkan dari IGN, Sabtu (18/1/2025), jawaban masing-masing analis berbeda-beda. Namun satu angka yang kerap muncul dari mereka yakni USD 400 ribu atau sekira 6,5 ​​juta.

Sersan Toto dari Kantan Games Inc mengatakan bahwa Nintendo membutuhkan harga tersebut untuk mencapai kesuksesan dengan perangkat portabel barunya. Lanjutnya, setelah menyaksikan video pengumuman Nintendo Switch 2, tidak ada komponen lain yang bisa menaikkan harganya hingga sekitar USD 450 atau Rp 7,3.

Harga tersebut tentu saja lebih mahal dibandingkan harga peluncuran Nintendo Switch edisi pertama yaitu USD 300 atau sekitar Rp 4,9 jutaan. Kemudian Nintendo Switch OLED dibanderol USD 350 atau sekitar Rp 5,7 jutaan, dan Nintendo Switch Lite dijual seharga USD 200 atau sekitar Rp 3,2 jutaan.

Analis lain seperti Matt Piscatella dan Piers Harding-Rolls juga memiliki prediksi harga serupa dengan Toto. Ya, meski katanya bisa mencapai USD 500 atau sekitar Rp 8,1 juta, namun USD 400 atau sekitar Rp 6,5 juta itu wajar.

Rhys Elliot dari MIDiA pun mengamini bahwa USD 400 atau Rp 6,5 juta adalah “sweet spot” bagi Nintendo. Hanya ada faktor lain yang dapat mempengaruhi angka ini, seperti pasokan.

“Jika Switch 2 gagal saat diluncurkan, Nintendo dapat mematok harga lebih tinggi. Pengguna awal pasti akan bersedia membayar, dan jika terjual, Nintendo mungkin berpikir, ‘Mengapa tidak?’” kata Elliott.

Menurut Elliott, Nintendo tidak seperti merek platform game lainnya karena sepenuhnya bergantung pada bisnis konsolnya. Jadi asumsi Elliott, mereka pasti tidak akan mengambil risiko dengan memberikan harga tinggi yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Tonton video “Video Diputar di Nintendo Museum, Menawarkan Perjalanan Nostalgia” (hps/afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top