Sejarah Glodok Plaza yang Kebakaran, dulu Dikenal Angker hingga Jadi Penjara

Jakarta –

Kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu malam (15/1/2025). Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi di lantai 7, 8, dan 9 pusat perbelanjaan tersebut. Sebanyak 9 orang diamankan di lokasi kejadian.

Total, lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam pemadaman api. Sepanjang sejarah PLAza Glodok, melibatkan 45 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah

Mengutip laman resmi Glodok Plaza dan laman Facebook resmi Perpustakaan Nasional, Kamis (16/1/2024), Glodok Plaza dibuka pada Juni 1997 di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadiki saat HUT ke-450 Jakarta.

Saat itu, Glodok Plaza dibuka sebagai pionir pusat perbelanjaan modern di Indonesia. Bangunan komersial enam lantai ini menampung para pedagang dan berbagai sektor usaha, khususnya peralatan elektronik.

Namun sebelum menjadi pusat perbelanjaan, lokasi Glodok Plaza dikenal sebagai bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Sebelum kemerdekaan, tempat ini digunakan oleh narapidana yang dijatuhi hukuman mati. Setelah kemerdekaan, fungsinya diubah menjadi pusat penahanan narapidana.

Berdasarkan catatan ANBALI NEWSkom, pada tahun 1940-an di lokasi tersebut terdapat sebuah benteng kecil yang pernah dijadikan penjara. Muhammad Hatta alias Bung Hatta, Wakil Presiden ke-1 RI, ditangkap di sana. Akhirnya diputuskan untuk menjual tempat itu dan dijadikan pusat perbelanjaan.

Pada tahun 70an, PT TCP masuk ke Internus dan mulai mengubah kawasan tersebut menjadi pusat komersial. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia, Tbk.

Bisnis utama PT TCP Internusa adalah pengembangan real estate dan properti. Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT TCP Internusa merupakan anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA #1. 8 Tahun 1971.

Pada tahun 1990, Glodok Plaza disebut-sebut sebagai mal elektronik terbesar di Asia Tenggara dengan pusat perbelanjaan terbesar dan terbaik. Pada tahun 2001, gedung Glodok Plaza direnovasi menjadi 8 lantai dan ditambah basement untuk menambah kapasitas.

Di kawasan yang sama, manajemen juga membangun Plaza Hotel Glodok sebagai jangkar penyewa Glodok Plaza. Kemudian pada tahun 2022, Glodok Plaza menjadi pusat Audio dan Karaoke System terlengkap di Jakarta.

Rencana besarnya, Glodok Plaza akan terintegrasi dengan MRT Jakarta Fase II pada tahun 2027. Pada tahun yang sama, pusat perbelanjaan tersebut akan menjadi Experience Mall.

Simak Videonya: Keadaan Terakhir Glodok Plaza Setelah 12 Jam Kebakaran

(shc/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top