Bangkok –
Aktor Tiongkok Wang Xing hilang selama dua hari setelah menjadi korban pusat penipuan online di perbatasan Thailand. Masyarakat khawatir dan percaya bahwa hal ini dapat mengurangi jumlah wisatawan Tiongkok.
Melansir China Travel News pada Selasa (14/1/2025), banyaknya laporan orang Tionghoa yang hilang dan diculik di Thailand berdampak signifikan terhadap pariwisata negara tersebut.
Asosiasi pariwisata Thailand, ATTA, memperkirakan jumlah wisatawan Tiongkok mungkin turun 10-20 persen selama liburan Festival Musim Semi mendatang. Penyebabnya adalah memburuknya mood masyarakat akibat rentetan kejadian tersebut.
Wisatawan Tiongkok ke Thailand biasanya adalah pelancong mandiri atau bepergian bersama keluarga.
Dibandingkan dengan pelancong bisnis individu, pelancong keluarga, yang sering bepergian bersama lansia dan anak-anak, lebih sensitif terhadap berita negatif tentang keamanan destinasi.
Selain itu, wisatawan Tiongkok juga kerap memilih Bangkok sebagai destinasi mereka di Thailand. Dengan banyaknya pengunjung, Bangkok menimbulkan lebih banyak masalah keamanan dibandingkan resor seperti Phuket atau Koh Samui.
Faktanya, selama 20 tahun terakhir, Thailand telah menjadi tujuan favorit banyak wisatawan Tiongkok pada perjalanan internasional pertama mereka. Hal ini disebabkan oleh kebijakan visa yang longgar, harga penerbangan dan hotel yang terjangkau, serta lokasinya yang dekat.
Karena ini sering kali menjadi tujuan internasional pertama mereka, banyak wisatawan jarang menghadapi situasi berisiko. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang dianggap sensitif terhadap permasalahan yang muncul dan cenderung menghindari tempat-tempat rawan. Dampak tersebut menjadi kekhawatiran bagi industri pariwisata Negeri Gajah Putih tersebut.
Saksikan “Ucapan Sandiaga Uno Soal Bunuh Diri Turis Tiongkok di Batam” (wkn/wsw)
