Jakarta –
Toko tiruan IKEA telah muncul di pusat perbelanjaan mewah di Pyongyang, Korea Utara. Sebaliknya, IKEA mengumumkan tidak akan membuka toko resmi di negara tersebut di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Diambil dari Mirror, Rabu (15/1/2025), tiruan IKEA dibuka di pusat perbelanjaan bernama Ryugyong Plaza. Terdapat pula logo IKEA berwarna biru dan kuning di pintu masuk toko tersebut. Belum diketahui apakah produk yang dijual tersebut asli dari raksasa retail asal Swedia tersebut.
Sementara itu, Ikea mengatakan kepada surat kabar Swedia Expressen bahwa mereka tidak akan membuka cabang di Korea Utara, dan akan menentang toko palsu.
“Tidak ada IKEA yang resmi di Korea Utara dan pelanggaran kekayaan intelektual terus dipantau dengan tindakan yang tepat,” jelas IKEA kepada Expressen Swedia, yang kemudian dilaporkan oleh Mirror.
Sebagian besar toko IKEA palsu ini dimulai dan dipromosikan oleh pabrikan Korea Utara. Video yang dibagikan juga menjelaskan bahwa Ryumgyong Plaza terlihat sepi, padahal pusat perbelanjaan tersebut terlihat sangat mewah. Pemerintah Korea Utara dilaporkan melarang sejumlah produk yang tersedia di negara lain.
Saat ini, IKEA memiliki 480 toko di 63 negara berbeda, namun tidak di Korea Utara. Ada spekulasi bahwa barang-barang di toko tersebut diselundupkan dari Tiongkok, sekutu terbesar Korea Utara dan negara yang terkenal memproduksi barang tiruan berkualitas tinggi.
Ada juga klaim bahwa outlet tersebut tidak berfungsi, namun hanya dibuat untuk kampanye propaganda Korea Utara. Ilmuwan politik Swedia Niklas Svanström mengatakan video tersebut adalah contoh palsu dari pemerintah Korea Utara.
“Tidak ada yang terjadi di Korea Utara tanpa campur tangan pemerintah. Karena ini dipublikasikan di TikTok, berarti warga Korea Utara yang punya akses ke TikTok dan bisa memposting video harus atas izin pemerintah,” ujarnya.
Lihat juga Video. Penghuni IKEA setelah banjir di Spanyol
(fdl/fdl)
