Jakarta –
Wisatawan berhati-hati karena Spanyol berencana mengenakan pajak hingga 100% dari nilai properti yang dibeli oleh non-penduduk dari luar UE, bahkan termasuk Inggris.
Menurut BBC, pada Kamis (16/1/2025), Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan langkah tersebut, dengan mengatakan langkah “yang belum pernah terjadi sebelumnya” diperlukan untuk menanggapi darurat perumahan di negara tersebut.
“Negara-negara Barat menghadapi tantangan untuk memutuskan untuk tidak menjadi masyarakat yang terbagi menjadi dua kelas, pemilik kaya dan penyewa miskin,” katanya.
Penduduk non-UE akan membeli 27.000 properti di Spanyol pada tahun 2023 pada forum ekonomi di Madrid, katanya. Rumah itu bukan untuk tempat tinggal tetapi untuk mendapatkan uang dari properti.
Dia menambahkan: “Dalam situasi kelangkaan yang kita hadapi, kita tidak bisa membiarkannya menjadi jelas.
“Langkah ini dirancang untuk memprioritaskan ketersediaan rumah bagi warga,” kata Perdana Menteri Spanyol.
Sanchez tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang cara kerja pajak tersebut atau jadwal untuk membawanya ke Majelis Nasional untuk disetujui. Dalam situasi seperti ini, ia seringkali kesulitan mengumpulkan cukup suara untuk mengesahkan undang-undang.
Kantornya menggambarkan usulan tindakan tersebut sebagai cara untuk membatasi pembelian rumah oleh orang asing non-Uni Eropa. Di Spanyol, mereka yang tinggal di negara tersebut kurang dari 183 hari dalam setahun diklasifikasikan sebagai tunawisma.
Dia berkata: beban pajak yang harus mereka bayar jika terjadi pembelian akan meningkat hingga 100% dari nilai properti menurut Negara seperti Denmark dan Kanada.
Pemerintah Spanyol menyatakan proposal tersebut akan diselesaikan setelah dilakukan kajian menyeluruh.
Jumlah total penjualan ke orang asing, termasuk yang berasal dari UE, akan mencapai sekitar 15% dari pasar perumahan Spanyol, 87,000 dari 583,000 penjualan pada tahun 2023.
Jelas terlihat bahwa protes meningkat di seluruh Spanyol mengenai perumahan dan pariwisata yang berlebihan, atau pariwisata massal. Tonton video “Video: UE meminta Apple menyesuaikan sistem operasi untuk perangkat lain” (msl/fem).