Jakarta –
Saham perusahaan media sosial Truth Social (DJT) milik Donald Trump telah dikumpulkan selama lima minggu terakhir. Namun Dewi Fortuna rupanya tak berpihak padanya, saham DJT anjlok 22,3% pada perdagangan Rabu pekan lalu.
Melansir CNN, Kamis (31/10/2024), anjloknya nilai ekonomi ini merupakan kerugian terparah yang dialami Trump Media dalam satu hari. Sebelumnya, pada April lalu, mayoritas DTJ turun 21,5%.
Saham Trump di perusahaan tersebut langsung anjlok hingga berjumlah $5,9 miliar atau setara dengan $92,6 miliar. Kekayaan Trump hilang Rp 20,4 triliun dalam sehari.
Belum diketahui sentimen apa yang menyebabkan harga turun drastis. Perusahaan juga tidak merilis informasi apa pun yang dapat menjelaskan penurunan tersebut.
CEO Tuttle Capital Management Matthew Tuttle menilai penurunan tersebut disebabkan aktivitas penjualan yang besar pada Rabu kemarin. Penjualan tersebut dibatalkan karena harga saham perusahaan gagal menemui perlawanan sampingan yang signifikan.
“Pedagang yang cerdas tahu bahwa Anda menghasilkan uang dan Anda akan keluar.
Namun, Dan Ives, yang mendaftarkan Wedbush Securities, menilai pergerakan nilai Truth Social sulit diprediksi. Hal serupa terjadi pada saham AMC dan GameStop beberapa tahun terakhir.
“Truth Social hanya sebagian dari X dan situs media sosial lainnya yang berhubungan dengan pengguna. Karena opini pemilu satu minggu lagi, saham ini menjadi ujian bagi sebagian investor dalam perebutan Gedung Putih,” dia dikatakan. .
Tonton videonya: Video: Trump menjadi sopir truk sampah saat berkampanye di Wisconsin
(fdl/fdl)