Jakarta –
Di berbagai wilayah di Indonesia, otoritas bea cukai dan pajak melakukan patroli laut bersama dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan perairan. Sebab, ada desakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Menurut Budi Prasetio, Kepala Bidang Humas dan Penyuluhan Kepabeanan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, serta melindungi keanekaragaman hayati dan kesehatan masyarakat.
Tujuan patroli bersama ini untuk mencegah penyelundupan seperti obat-obatan, hewan langka atau barang-barang yang dapat merusak ekosistem. Selain itu, kami memastikan barang-barang yang masuk ke Indonesia aman bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup, ujarnya. kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).
Di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau melaksanakan patroli laut gabungan Bea dan Cukai yang bersinergi dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BHIT Kepri) (19/12). Terhadap perairan Tanjungpinang, kerja sama antarlembaga ini disebut menjadi langkah strategis untuk menjaga kedaulatan negara dan mengendalikan arus perdagangan sesuai aturan.
Bersamaan dengan itu, Bea Cukai Parepare juga melakukan patroli laut bersama dengan Polsek CPN Parepare, KSOP Kelas III Parepare, Karantina Pertanian Parepare dan aparat lainnya (20/12). Tujuan dari patroli maritim gabungan ini adalah untuk memantau pergerakan barang dan kapal, serta menjamin penegakan hukum negara di bidang bea dan cukai.
Penyelesaian tugas pengawasan terpadu tidak hanya membantu mencegah penyelundupan barang ilegal, tetapi juga meningkatkan sinergi antarlembaga untuk menjaga keamanan kawasan, kata Budi.
Patroli laut gabungan ini diharapkan dapat menjamin lingkungan perairan yang aman dan terkendali, terutama menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru. Kerja sama Otoritas Bea dan Pendapatan dengan berbagai departemen terkait dinilai sebagai bukti nyata semangat sinergitas untuk melindungi rakyat dan mendukung perekonomian nasional. (acd/acd)
