Hemat Gede-gedean, APBN Argentina Akhirnya Surplus Lagi Setelah 14 Tahun

Jakarta –

Argentina diperkirakan akan mencatat surplus anggaran pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, tepatnya dalam 14 tahun. Hal ini menandai keberhasilan kebijakan Presiden Argentina Javier Milley, yang mendorong penghematan besar-besaran pada tahun pertamanya menjabat.

Kementerian Perekonomian Argentina mencatat surplus anggaran nasional mencapai 1,76 triliun peso (sekitar Rp 27,6 triliun), setara dengan 0,3% produk domestik bruto (PDB) tahunan. Sementara itu, surplus neraca fiskal primer, tidak termasuk pembayaran utang, mencapai P10,41 triliun atau 1,8 persen PDB.

“Nol defisit telah menjadi kenyataan. Janji telah ditepati,” tulis Milley di media sosial, seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/1/2025).

Mire melakukan pemotongan anggaran negara ketika ia menjabat pada Desember 2023. Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi tajamnya inflasi Argentina, yang mencapai puncaknya hampir 300% pada April 2024.

Kementerian Perekonomian mengatakan pilar fiskal pemerintah tidak akan berubah pada tahun 2025. Anggaran dan keseimbangan primer negatif pada bulan Desember 2024, menandai defisit primer bulanan pertama setelah 11 bulan mengalami hasil yang buruk.

Defisit fiskal utama Argentina saat ini sebesar 1,30 triliun peso, dan defisit fiskal pada Desember 2024 sebesar 1,56 triliun peso. Menteri Perekonomian Luis Caputo mengaitkan defisit ini dengan faktor musiman, karena Desember merupakan masa dimana belanja negara meningkat. (sunting/edit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top