Jakarta –
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Bapak Luhat Binsar Panjaitan, angkat bicara mengenai seriusnya situasi pandemi COVID-19. Di Indonesia, pada saat itu, sektor kesehatan Indonesia belum mandiri namun masih bergantung pada impor.
Menurut Luhut, india terpaksa mengimpor parasetamol dari India. Sementara itu, negara-negara Asia Selatan telah menerapkan kebijakan jam malam. Situasi ini menempatkan Indonesia pada situasi yang sangat sulit.
“Kami merasa mempunyai banyak kebebasan dalam hal peralatan medis dan obat-obatan. Kami sangat stres. Saya ingat kami tidak memiliki parasetamol saat itu. Lalu kita harus mengimpornya dari India. India sedang dalam keadaan lockdown” karena parasetamol. Jadi kita nangis banget, “Di Indonesia belum ada,” kata Luhut pada acara ASPAKI 2025 di Hotel Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2025).
Indonesia kemudian mendorong otonomi di bidang kesehatan. Ia menargetkan 60-70 persen kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi dari produsen lokal.
“Saya mendapat dorongan dan melaporkan kepada Presiden bahwa 60-70 persen sayuran gheeta setidaknya harus diproduksi di dalam negeri. Jadi sekarang teman-teman ASPAKI jangan ragu, cepat pukul,” ujarnya sambil berkata.
Luhut pun meminta semua pihak untuk bekerja sama menyelesaikan masalah tersebut. Daripada saling mengkritik Hal ini kemudian membuat marah para pengamat yang kerap mengkritik pemerintah.
“COVID sangat sulit dan kita bisa bekerja, apalagi dalam kondisi tenang seperti ini. Terutama penonton yang terlalu banyak bicara. Tidak ada angka konkritnya. hanya membuat kebisingan Jadi mari kita duduk dan menonton,” tegasnya.
Ia menyasar orang-orang yang sebelumnya bekerja di pelayanan publik namun sering dikritik, Luhut kemudian mengakui bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna. Namun bukan berarti iklan tersebut harus dilanjutkan.
“Anda harus mengkritik. Tapi kalau kritiknya kabur Kadang-kadang saya suka melihat orang ini dulunya berada di pemerintahan. Ketika Anda berada di pemerintahan, apa yang Anda lakukan dan Anda berteriak seperti itu? Jadi jangan berkata, “Dasar repot! Cepat lakukan tugasmu.” Kita akan menjadi sempurna di surga. Kita masih berada di dunia ini Makanya kami melakukannya,” tutupnya.
Simak video pemeran utama Luhut Binsar Panjaitan di Kabinet Merah Putih.
(ac/ac)