Penjelajah Diselamatkan dari Gua yang Sama untuk Kedua Kalinya

Jakarta –

Seorang penjelajah telah diselamatkan dari sebuah gua di Italia untuk kedua kalinya setelah jatuh dari ketinggian 5 hingga 6 meter. Operasi penyelamatan tersebut melibatkan 159 relawan dan berlangsung selama 75 jam.

Peneliti gua Ottavia Piana dibawa ke rumah sakit setelah diselamatkan. Ini telah mengalami pemrosesan yang hati-hati di bawah tanah dalam sistem gua di wilayah Bergamo di Italia utara.

Piana, 32, sedang menjelajahi kawasan yang belum dijelajahi di gua Abisso Bueno Fonteno pada Sabtu sore (14 Desember). Kemudian sebuah batu tergelincir di bawah kakinya dan dia jatuh ke kedalaman 5 hingga 6 meter.

Karena itu, ia melukai tulang belakang, tulang rusuk, wajah, dan lututnya.

Lebih dari 150 sukarelawan, dipimpin oleh Korps Penyelamat Gunung dan Gua Italia, ambil bagian dalam operasi tersebut. Dan tandu Piana dilepas sekitar jam 3 pagi pada hari Rabu.

Piana adalah penjelajah berpengalaman dan ini adalah kedua kalinya dalam 17 bulan dia diselamatkan dari sistem gua.

“Dia lelah, letih, dan kesakitan,” kata Giorgio Pannuzzo, petugas penyelamat yang bersamanya saat kecelakaan terjadi pada hari Sabtu. Kami berhasil.”

“Ada angin yang sangat dingin di dekat pintu masuk gua dan jika kami berhenti, hawa dingin itu akan semakin parah. Jadi kami bergegas,” katanya kepada media Italia.

Piana sedang berpartisipasi dalam proyek untuk memetakan area yang sebelumnya tidak diketahui di sistem gua Abisso Bueno Fonteno ketika dia terjatuh.

Daerah antara Danau Iseo dan Danau Endine terdiri dari jaringan gua, terowongan, dan ruang bawah tanah, yang sebagian besar belum pernah dieksplorasi.

Tim penyelamat berbicara tentang harus berpacu dengan waktu untuk mengeluarkannya dari cederanya. Puluhan relawan bergantian membawa tandu dan menyingkirkan rintangan yang menghalangi jalan.

Mereka harus melewati terowongan sempit dan terkadang menggunakan bahan peledak kecil untuk melarikan diri.

Badan penyelamat Alpine CNSAS mengatakan 159 sukarelawan dari 13 wilayah Italia ambil bagian dalam operasi tersebut.

“Wanita yang terluka terus diawasi dan didukung oleh total 6 dokter dan 8 perawat. Operasi penyelamatan terus berlanjut tanpa gangguan selama 75 jam,” ujarnya.

Selama operasi, Piana mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak ingin menginjakkan kaki di gua lagi. Tonton video “Israel gunakan alasan untuk mengebom Rafah, selamatkan 2 sandera” (msl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top