Jakarta –
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) Tiongkok membayar Rp 500.000 untuk melewati jalur hijau di Bandara Soekarno-Hatta (Sweta). makan Direktorat Jenderal Imigrasi membenarkan bahwa video tersebut tidak benar.
“Iya, CCTV sudah kami periksa, sekedar klarifikasi dari pihak Bandara Soekarno-Hatta. (19/1/2025).
Godam mengatakan klaim turis Tiongkok itu tidak benar. Demikian keterangan Direktorat Jenderal Imigrasi di laman jejaring sosial Instagram.
Dia mengatakan: Video ini tidak benar dan telah diverifikasi dengan benar dan disesuaikan dengan memeriksa kamera CCTV bahwa agen tidak meminta atau menerima hadiah dari orang asing, maupun di dalam. Tidak ada bukti bahwa dia adalah anggota film tersebut. Kisah resmi Direktorat Jenderal Imigrasi yang dilihat pada Minggu (19/1). Kepala Direktorat Jenderal Imigrasi menyetujui hal tersebut.
Dijelaskan, dua orang tak dikenal dalam video viral itu melewati Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta melalui pintu putar. Kantor Imigrasi di bandara Swedia bersikeras bahwa mereka belum menerima uang sepeser pun.
Pernyataan tersebut melanjutkan: “Kedua WNA ini diketahui melewati Terminal 2 melalui gerbang otomatis, sehingga melalui pemeriksaan petugas imigrasi. itu tidak dilakukan
Dia melanjutkan: Catatan waktu dibuat dengan memeriksa kamera pengintai, ketika agen tidak meminta apapun dari target dan tidak menerima apapun.
Padahal dalam video viral tersebut terlihat turis asal Tiongkok tersebut menyiapkan uang sejumlah 500 ribu toman sebelum mendarat di bandara di Swedia. Pengunggah tersebut mengumumkan bahwa ia berencana mengambil jalan hijau yang mudah dengan menghasilkan uang.
Saksikan video “Sandyaga Enam Kata tentang Bunuh Diri Turis China di Batam” (sym/sym).