Jakarta –
Transformasi wanita yang berhasil menurunkan berat badan dengan mengikuti diet GLP-1 ini viral di media sosial. Cara ini menggunakan obat diabetes untuk menekan nafsu makan.
“Apakah kamu percaya Ozempic melakukan ini?” Tulisnya dalam salah satu video yang diunggahnya di akun @amyinhalf yang sudah ditonton lebih dari 8 juta pengguna.
GLP-1, yang dikembangkan untuk mengobati diabetes, baru-baru ini digunakan sebagai alternatif penurunan berat badan. Orang yang meminum obat ini dapat mencapai penurunan berat badan hingga 15 persen dari berat awal mereka dalam waktu satu tahun.
Dikutip dari WebMD, GLP-1 meniru hormon peptida mirip glukagon 1 yang diproduksi di sistem pencernaan. Akibatnya, otak lebih sedikit merasakan sensasi lapar, perut terasa kenyang dengan sedikit makanan, dan makanan keluar dari perut lebih lambat. Obat-obatan ini berbahan dasar semaglutide, terzebatide, dulaglutide, atau liraglutide.
Karena obat tersebut mengurangi nafsu makan, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kualitas nutrisi yang tinggi, kata ahli gizi yang berbasis di Las Vegas, Geri Lynn Grossan.
“Protein akan menjadi nutrisi yang paling penting karena protein bukanlah sesuatu yang kita simpan. Artinya, Anda harus makan proteinnya terlebih dahulu, jadi jika Anda melakukan pemanasan dengan cepat, Anda sudah makan setidaknya beberapa suap. kita makan cukup protein sepanjang waktu.” Hari ini – dan bahkan setiap kali makan – otot mulai rusak,” kata Jerry kepada WebMD.
Jenis protein yang bisa dimakan antara lain daging ayam dan ikan. Sumber protein nabati seperti tahu, edamame, dan tempe juga bisa menjadi alternatif sumber nutrisi yang baik untuk dikonsumsi.
Vijaya Surampudi, MD, kepala klinis Divisi Nutrisi Klinis di UC Health dan direktur asosiasi Klinik Manajemen Berat Badan di UCLA, juga mengingatkan orang-orang yang menjalani diet GLP-1 untuk mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup.
“Air juga penting. Tidak hanya menekan rasa lapar, namun terkadang orang lupa bahwa dirinya haus sehingga kurang minum air putih,” kata Dr. Vijaya.
Dr Vijaya juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak dan makanan ultra-olahan. Obat GLP-1 memperlambat pencernaan, sehingga kemungkinan besar terjadi mual, muntah, sembelit, dan diare.
“Menghindari makanan berlemak dan gorengan berlebihan dapat membantu mengurangi gejala tersebut,” ujarnya. Saksikan video “Peringatan WHO terhadap Peredaran Obat Diabetes Palsu” (kna/kna)