Jakarta –
Para ahli menemukan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan kaya gula dapat mempercepat penuaan sel. Studi baru ini menyoroti bahwa makanan manis dapat mengubah cara kerja sel dan mempercepat usia biologis seseorang.
“Gula sendiri merupakan agen inflamasi sekaligus menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh,” kata rekan penulis studi Dorothy Chiu, Ph.D., peneliti postdoctoral di Osher Center for Integrative Health di University of California, San Francisco. . , kata Kesehatan.
Dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di JAMA Network Open, Chiu dan timnya menganalisis data yang dikumpulkan dari Studi Pertumbuhan dan Kesehatan National Heart, Lung, and Blood Institute (NGHS), yang dilakukan antara tahun 1987 dan 1997. Acara tersebut melibatkan sekitar 350 wanita. Penelitian ini memiliki rentang usia 9-19 tahun.
Para wanita tersebut melaporkan informasi tentang pola makan mereka dan memberikan sampel air liur yang digunakan tim untuk menganalisis usia biologis mereka. Mereka menggunakan penanda yang disebut GrimAge2, yang memberikan informasi tentang risiko penyakit dan kematian.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak gula menunjukkan lebih banyak tanda penuaan sel dibandingkan wanita lain, bahkan jika mereka mengikuti pola makan yang sehat.
Gula tambahan mengacu pada gula yang ditambahkan ke makanan selama proses pembuatan, seperti minuman manis dan makanan yang dipanggang, dibandingkan dengan gula alami yang ditemukan dalam susu, buah, dan sayuran.
Para peneliti telah menemukan bahwa bahkan pada orang yang mengonsumsi makanan sehat, tambahan gula menyebabkan sel-sel mereka menua lebih cepat daripada usia kronologisnya. Tonton video “Video: Asupan Gula yang Baik untuk Usia Anak” (kna/kna)
