Jakarta –
Tahun 2024 akan menjadi tahun yang sulit bagi perusahaan-perusahaan ternama di dunia. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang terus meningkat dan penurunan penjualan yang menyebabkan banyak perusahaan bangkrut.
Melansir CNN, Selasa (24/12/2024), setidaknya 19 perusahaan memangkas 14.000 pekerjanya akibat bangkrut. Hal ini didasarkan pada Challenger, Gray dan Christmas yang merupakan perusahaan layanan rekrutmen.
Lebih dari 7.100 toko diperkirakan tutup pada akhir November 2024, menurut firma riset CoreSight. Jumlah tersebut meningkat 69 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mengajukan pailit bukan berarti bisnis akan bangkrut. Perusahaan kemungkinan akan mengurangi beberapa operasi, mengatasi peningkatan utang dan menghemat biaya dengan menutup fasilitas.
Berikut ini beberapa perusahaan ternama asal Amerika Serikat (AS) yang akan mengalami kebangkrutan di tahun 2024:
1. Banyak sekali
Big Lot mengajukan kebangkrutan pada September 2024. Pengecer diskon baru-baru ini mengumumkan bahwa perjanjian untuk menjual ke perusahaan ekuitas swasta telah berakhir dan akan segera menutup 963 lokasi yang tersisa.
2. Busur lentur
Produsen alat fitnes tersebut mengajukan pailit pada Maret 2024. Bowflex mampu keluar dari kebangkrutan dengan menjual asetnya ke perusahaan Taiwan seharga $37,5 juta.
3. Mendesak
Pengecer pakaian tersebut mengajukan kebangkrutan pada April 2024 setelah perjuangan yang berkelanjutan. Hampir 100 situs telah ditutup karena ketidakmampuan menarik konsumen terhadap produknya.
(Bantuan/RRD)
