Jakarta –
Setelah TikTok, dua aplikasi ByteDance lainnya yakni Capcut dan Mobile Legends resmi dibuka untuk digunakan di Amerika Serikat (AS).
Seperti diberitakan sebelumnya, platform media sosial ByteDance telah diblokir. Hal ini juga mempengaruhi banyak aplikasi yang berada di bawah payung yang sama.
Salah satunya adalah game Mobile Legends yang dikembangkan oleh Moonton. Game ini belum tersedia pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025, mulai pukul 08:00 WIB atau sekitar Senin, 20 Januari 2025, pukul 17:00 waktu AS.
Namun selang satu jam, saat tim ANBALI NEWSINET mencoba membuka Mobile Legends di San Jose, California, AS, game tersebut sudah ada. Sama halnya dengan Capcut yang sudah tersedia sekarang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump berjanji akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk mencabut larangan TikTok. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu pelaksanaan perjanjian bisnis antara TikTok dan Amerika Serikat.
Salah satu opsi yang ditawarkan adalah joint venture dengan Amerika Serikat yang memegang 50% kepemilikan. Namun usulan tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak TikTok.
Di sisi lain, pemilik X.com (sebelumnya Twitter) Elon Musk memprotes pelanggaran TikTok. Menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan kebebasan berpikir.
Ia merupakan salah satu orang yang mendukung perkembangan TikTok di Amerika Serikat. Namun, ia masih bingung kenapa hal tersebut tidak berlaku di media sosialnya yang masih diblokir di China.
“Dalam situasi saat ini TikTok diperbolehkan bekerja di Amerika, X dilarang di China, ini keadaan yang tidak seimbang. Ada yang harus diubah,” kata Elon. Tonton video “Video: Instagram Ciptakan Aplikasi Edit Saingan CapCut” (hps/rns)
