Jakarta –
Donald Trump ingin melakukan hal-hal penting pasca pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat nasional.
Dalam keterangannya kepada CNN, Kamis (1/9/2025), Trump ingin mengambil langkah tersebut untuk memberikan persetujuan hukum terhadap perubahan harga perdagangan di negara mitra dan musuh. Ketika dia menjabat, Trump diberitahu bahwa dia akan memiliki rencana besar untuk memulihkan neraca perdagangan global AS.
Mendeklarasikan keadaan darurat nasional akan memungkinkan Trump untuk membuat program kesepakatan perdagangan baru dengan menggunakan Undang-Undang Kekuatan Darurat Ekonomi Internasional. Kebijakan ini secara sepihak memungkinkan presiden AS mengendalikan impor saat keadaan darurat.
Trump diperkirakan akan mendukung undang-undang tersebut karena memberikan kewenangan luas atas penggunaan tarif tanpa persyaratan yang ketat. Hal ini menunjukkan bahwa biaya perdagangan diperlukan atas dasar keamanan nasional.
Pada tahun 2019, Trump menggunakan kebijakan yang sama untuk mengenakan tarif sebesar 5% pada impor Meksiko, dan mengancam akan menaikkan tarif menjadi 25% jika Meksiko tidak mengurangi jumlah imigran yang tidak pernah melintasi perbatasan AS.
Setelah para pejabat Meksiko melakukan perjalanan ke Washington selama seminggu untuk melakukan negosiasi langsung, sebuah kesepakatan dicapai untuk membatalkan kebijakan imigrasi. Kekacauan mereda dan pembayaran tidak dilaksanakan.
Belum ada keputusan akhir yang diambil mengenai apakah kepemimpinannya akan mengumumkan keadaan darurat nasional. Secara khusus, tim Trump sedang mencari cara hukum lain untuk mendukung biaya yang diusulkan selama kampanye.
Para penasihat Trump sedang mengevaluasi penggunaan Pasal 338 undang-undang perdagangan AS, yang memungkinkan presiden untuk mengenakan tarif baru atau tarif tambahan pada negara-negara yang dianggap perlu sebagai diskriminasi perdagangan AS.
Dalam kasus tersebut, undang-undang perdagangan memperbolehkan presiden untuk mengenakan tarif tambahan yang secara langsung memberikan sanksi kepada negara-negara tersebut terhadap jenis produk tertentu. Mereka juga mempertimbangkan peninjauan undang-undang perdagangan yang mendorong tarif Trump sebelumnya terhadap Tiongkok dengan alasan keamanan nasional.
Tonton juga video “Trump membuka kemungkinan menghubungkan Terusan Panama-Greenland menggunakan sarana militer”:
(sesuatu/gambar)