Burung puyuh –
Pelancong udara yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Bandaranaike (BIA) di Katunayake, Sri Lanka, mengkritik buruknya layanan bus di sana.
Menurut Sri Lanka News Web, Rabu (14 Januari 2025), banyak pengunjung internasional yang menganggap menggunakan layanan bus bandara sebagai pengalaman pertama yang buruk ketika memasuki Sri Lanka. Beberapa wisatawan percaya bahwa hal ini dapat berdampak negatif pada negara.
Pelayanannya buruk dan tidak nyaman bagi banyak orang. Seorang penumpang yang tiba dari London pada 11 Januari mengkritik kondisi bus tersebut dan membandingkannya dengan kendaraan Dewan Transportasi Sri Lanka (SLTB) yang sudah tua dan tidak dirawat dengan baik.
Situasi bus yang padat serupa dengan bus Kolombo nomor 138 layanan Maharagama-Petta. Hal ini menambah ketidaknyamanan penumpang, terutama setelah penerbangan panjang.
Pengalaman tidak menyenangkan tersebut meninggalkan kesan buruk terhadap Sri Lanka, terutama bagi wisatawan asing yang menilai negara tersebut berdasarkan kesan pertama. Hal ini juga menjadi kendala bagi rombongan pesepeda yang baru datang karena harus memuat perlengkapannya ke dalam bus yang sudah penuh sesak.
Penumpang di sana mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan khusus kelompok tertentu dan menyarankan agar ada rencana yang lebih baik untuk menangani permasalahan yang ada.
Meskipun kurangnya layanan bus, penumpang memuji efisiensi layanan imigrasi. Meskipun bus penuh, para pejabat dapat dengan cepat memproses penumpang dalam penerbangan London yang sibuk, sehingga semua orang dapat melewati imigrasi dalam waktu sekitar 20 hingga 30 menit.
Pengalaman positif di bidang imigrasi juga menunjukkan potensi peningkatan di bidang layanan bandara lainnya. Penyelidikan mengungkapkan bahwa bandara tersebut memiliki 11 bus, empat di antaranya dimiliki oleh pemerintah dan tujuh lainnya disewa dari operator swasta.
Berbagai jenis bus di sana menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan kualitas layanan. Banyak wisatawan yang menginginkan perbaikan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan profesional bagi pengunjung.
Wisatawan percaya bahwa peningkatan kebersihan, kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi bandara akan sangat membantu meningkatkan citra Sri Lanka dan memberikan kesan pertama yang lebih ramah bagi wisatawan internasional.
Memperhatikan hal-hal mendasar ini dapat membantu Anda menciptakan suasana yang lebih baik untuk menarik dan mempertahankan wisatawan. Hal ini terutama karena sektor pariwisata memegang peranan penting dalam perekonomian negara kepulauan ini. Tonton video “12 orang tewas dalam badai Sri Lanka” (upd/wsw)