Jakarta –
Isa Bajaj menjadi bahan perdebatan setelah memposting tentang penjualan ikan tuna di pasar. Awalnya Isa diketahui mempunyai toko di Magetan saat pindah ke sana.
“Semua hanya sementara, mari berbahagia dan bersyukur. Mari berbahagia. Jangan risau dengan omongan orang, lebih baik ambil gelas lagi dan putar lagi,” tulis Isa Bajaj di Instagram dengan latar belakang berjualan ikan tuna di pasar. .
Diakuinya, banyak pembuat jaring yang disebut-sebut sudah bangkrut dan tidak lagi berjualan di tokonya. Meski kenyataannya tidak seperti itu.
“Banyak orang bilang kamu tidak akan tampil di TV lagi, kamu tidak punya pekerjaan, atau kamu bangkrut, tapi kalaupun tidak, aku akan menjual satu sidat kembali ke perusahaan. pasar tuna. barang di toko saya, jadi kalau masih ada, saya jual lagi,” ujarnya saat menjadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).
Isa menjelaskan, toko tersebut masih ada hingga saat ini dan masih buka untuk melayani pelanggan.
“Saya selalu melakukan ini, alhamdulillah kalau di toko saya buat sambal, saya jual nasi tempong, kalau di toko saya juga melayani,” kata Gubernur.
Diakui Isa, tak masalah jika banyak cerita samar tentang dirinya. Saat ini, ia hanya ingin hidup damai dan bahagia bersama anak-anaknya.
“Iya, kalau ke Magetan sudah malam, karena penduduknya tidak sebanyak di Jakarta dan tidak seramai di sini,” jelasnya.
Saksikan ANBALI NEWSPagi Live: Saksikan video “Rekomendasi Isa Bajaj kepada Pemerintah Daerah untuk Pasang CCTV di Alun-Alun Magetan” (wes/pus)