Tahun Depan RI Tak Impor Gula, Zulhas Mau Belajar dari Vietnam-Brasil

Jakarta –

Pemerintah berencana menutup keran impor gula mulai tahun 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, Menteri Perencanaan Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) tentang pengelolaan pengembangan budidaya tebu.

Zulhas mengatakan Brasil memiliki sistem pemerintahan yang baik. Ia mengatakan, ada perusahaan yang mengelola lahan seluas 100 hektar (ha).

“Saya mau jauh-jauh ke Brazil. Brazil punya kebun tebu 100.000 hektar, tapi sistemnya bagus. untung tokonya bayar tanah, 70% ke perusahaan,” kata Zulhas pada acara Indonesia Marine and Fisheries di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2024).

Berbeda dengan kondisi di Indonesia, misalnya pekerja lebih banyak menanam pohon palem. Untuk itu, saat ini pihaknya bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertanian, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sedang membangun sistem pengelolaan serupa.

Zulhas menjelaskan, pihaknya mengumpulkan lahan pertanian rakyat dan mengelolanya bersama generasi muda. Bagi hasil, 70% untuk pemilik lahan dan 30% untuk PTPN.

“Sekarang kita kembangkan bersama PTPN Cane, lahan 50 hektar, penerjemahnya diberikan kepada anak muda, bagi hasil 70 persen untuk pemilik lahan. Keuntungan kami 30% lebih tinggi dari PTPN. Pengelolaannya dikendalikan oleh PTPN, yang selanjutnya pengelolaan keuangannya dilakukan oleh bank, jelas Zulhas.

Zulhas berniat meningkatkan produksi gula untuk konsumsi lokal hingga mencapai 2,6 juta ton pada tahun mendatang. Angka tersebut meningkat dari produksi dalam negeri sebesar 2,2 juta ton pada tahun 2023 dan 2,4 juta ton pada tahun 2024.

Lihat juga Video: Tom Lembong Terlibat Korupsi Impor Gula, Segera Ditangkap!

(gambar / gambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top