Bangkok –
Turis Tiongkok kecewa dengan Thailand setelah banyak kasus turis hilang. Pemerintah Thailand berencana untuk memperkuat kampanye keamanan dan pariwisata.
Sikap Tiongkok tersebut dipengaruhi oleh beberapa kasus hilangnya turis Tiongkok di Thailand. Aktor Tiongkok Wang Xing, 31, hilang pada 3 Januari setelah tiba di Bandara Suvarnbhumi di provinsi Samut Prakan dari Shanghai.
Dia terakhir terlihat di May Soot, distrik Tak dekat perbatasan. Setelah itu tidak ada kabar lagi dari Vuong. Semua kontak dengannya hilang.
Wang berada di Myanmar pada 5 Januari, kemudian kembali ke Thailand keesokan harinya dan kembali ke Tiongkok pada hari Sabtu. Dua warga Tiongkok lainnya juga baru-baru ini dilaporkan hilang dalam kondisi yang mirip dengan Wang.
Menurut sebuah sumber, kejadian seperti itu telah membuat banyak masyarakat Tiongkok kehilangan kepercayaan terhadap Thailand, sehingga menyebabkan penurunan 20-30% jumlah wisatawan Tiongkok yang datang ke Thailand selama Tahun Baru Imlek ini.
Menghadapi hal ini, pemerintah Thailand berencana untuk mendorong pengembangan pariwisata dan memperkuat langkah-langkah keamanan untuk memulihkan kepercayaan warga Tiongkok yang semakin berkurang terhadap Thailand.
Juru bicara pemerintah Jirayo Hwangsob mengatakan Perdana Menteri Patongtern Shinawatra memerintahkan Kementerian Pariwisata dan Olahraga meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan.
“Perdana Menteri juga mengarahkan kepala polisi untuk memastikan polisi wisata yang bertugas dan kewaspadaan yang ketat di daerah berisiko tinggi untuk menangani aktivitas geng berpengaruh,” kata Jairao.
“Perdana Menteri mengatakan bahwa meskipun aktor Tiongkok yang hilang telah ditemukan di Myanmar, insiden tersebut telah mempengaruhi kepercayaan wisatawan Tiongkok,” kata juru bicara Bangkok Post.
Perdana Menteri juga mengarahkan Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital untuk bekerja sama dengan otoritas Tiongkok untuk memerangi berita palsu dan memulihkan kepercayaan wisatawan Tiongkok.
Minggu lalu, Irjen Polisi Thachai Patanilabat bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Tiongkok di Bangkok. Mereka membahas pendirian pusat kepolisian Thailand dan Tiongkok untuk mengoordinasikan pencarian pelaku perdagangan manusia di negara-negara tetangga dan bertukar informasi mengenai kejahatan internasional, termasuk penipuan telepon.
Pihak berwenang juga akan melakukan upaya serius untuk mengatasi penyeberangan perbatasan ilegal. Sekretaris Ketua DPR Mick Suleiman mengatakan perwakilan negara lain, termasuk Kenya, telah memberi tahu juru bicara DPR bahwa warganya diculik oleh geng nakal saat berkunjung ke Thailand.
Simak video “Ucapan Sandiaga Uno soal Turis China Bunuh Diri di Batam” (ddn/fem)