Cianjur –
Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin mengapresiasi inisiatif PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang melakukan aksi penanaman 157.753 pohon di lahan seluas sekitar 127,48 Ha. Penanaman ini merupakan bentuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibuni di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
“Pemerintah Cianjur menyambut baik tindakan penanaman pohon sebagai tanggung jawab sosial untuk menjawab permasalahan global ini,” kata TB Mulyana Syahrudin dalam sambutannya, Selasa (14/1/2025).
Menurut TB Mulyana, Pertamina mendukung pelestarian alam dengan menanam pohon di Cianjur. Apalagi penanaman pohon sangat penting untuk mitigasi bencana di lahan yang mulai mengalami deforestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina EP Cepu yang telah berinisiatif mendukung pelestarian alam,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Perencanaan dan Penggunaan Kawasan Hutan dan Penetapan Kawasan Pengelolaan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Roosi Tjandrakirana.
Roosi menyampaikan apresiasi atas kepatuhan PEPC terhadap aturan ganti rugi pengadaan tanah yang merupakan salah satu kewajiban pemegang izin sewa guna lahan hutan di Pulau Jawa dan Lampung yang tutupan lahannya sangat minim yakni di bawah 30%.
“Kompensasi tanah PEPC adalah 1 berbanding 2, sehingga jika PEPC menggunakan lahan seluas 145 hektare, maka wajib mengalihkan 290 hektare atau dua kali lipatnya. Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada PEPC yang telah memenuhi kewajiban tersebut,” ujarnya.
Ditegaskannya, setelah penanaman pohon akan dilakukan pemantauan dan penilaian setelah tiga tahun untuk memastikan penanaman pohon berhasil dilakukan dan hasil penanaman akan diserahkan.
Sementara itu, GM PEPC JTB Mefredi mengatakan penanaman pohon merupakan komitmen PEPC untuk mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dengan potensi serapan karbon sebesar 2.134,40 CO2eq. Pohon yang ditanam merupakan pohon produktif sebanyak 114.687 pohon pinus, 25.124 pohon ganitri/manglid, 11.516 pohon KPS, dan 6.427 pohon kopi dengan skema pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penanaman bertema Kerja Sama untuk Kelestarian juga merupakan salah satu kewajiban perusahaan dalam rangka pemenuhan Perjanjian Penggunaan Kawasan Hutan No. 44/1/IPPKH/PMDN/2017 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk pembangunan fasilitas. untuk Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru dan SKK Migas – PT Pertamina EP Cepu.
“Dalam menjalankan tugas mendukung ketersediaan energi nasional, kami yakin operasional migas dapat terlaksana dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan masyarakat setempat. PEPC mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai keberlanjutan dengan prinsip-prinsip ESG, sehingga dengan menanam pohon kami ingin berkontribusi mendukung upaya dunia mengatasi perubahan iklim”, demi masa depan anak cucu kita melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Di sisi lain, penanaman pohon tersebut juga merupakan komitmen PEPC untuk mematuhi peraturan yang berlaku khususnya mengenai IPPKH untuk menjaga hutan kita,” kata GM PEPC JTB Mefredi.
Mefredi menambahkan, upaya ini berkontribusi pada agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs), tujuan 13 Menangani perubahan iklim, tujuan 15 Melindungi ekosistem lahan, tujuan 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan 16 Perdamaian, keadilan dan institusi yang kuat, dan tujuan 17 Tujuan Kemitraan yang ingin dicapai.
Penanaman pohon di Cianjur ini merupakan penanaman terbesar kedua setelah sebelumnya PEPC JTB menanam 180 ribu pohon di lahan seluas 165 hektare di Desa Ngadirengo, Kecamatan Wingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada tahun 2024. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan penanaman pohon. kembali digelar di Kabupaten Sorong, Papua Barat, akan dilakukan aksi penanaman pohon seluas 130 hektar. PEPC yang bertugas mengelola wilayah Indonesia Timur pada tahun 2024 telah menanam 225.966 pohon dengan potensi penyerapan karbon sebesar 2.794 Co2eq.
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia bersama Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni di Kupang, NTT. Penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin, Direktur Perencanaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Penetapan Kawasan Pengelolaan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Roosi Tjandrakirana, Forkopimda, serta perwakilan SKK Migas. Simak video “Video Ekspresi Sri Mulyani Saat Dipuji Prabowo karena Cek Anggaran dengan Sangat Detail” (mpr/ega)