Jakarta –
Sebanyak 123 pejabat Kabinet Merah Putih melaporkan kepemilikannya ke KPK. Termasuk Menteri Pariwisata (Minpar) Vidyanti Putri yang kini disebut-sebut sebagai menteri terkaya di pemerintahan Presiden Prabhu Subianto.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Widyanti Putri tercatat memiliki harta senilai 5.435.833.014.169 atau Rp5,43 triliun.
Kekayaannya terbagi dalam beberapa aset seperti tanah, bangunan, kendaraan pribadi, uang tunai, dan surat berharga. Namun sumber kekayaan terbesarnya berasal dari kepemilikan surat berharga senilai 5.075.638.855.071 atau Rp 5,07 triliun.
Diketahui, Vidyanti merupakan seorang pengusaha yang segudang pengalaman di dunia usaha, khususnya di bidang pertanian dan energi, sebelum menduduki jabatan Menteri Pariwisata. Beliau tercatat sebagai komisaris PT Teladan Prima Agro Tbk. Mulai tahun 2021.
Teladan Prima Agro (TPA) sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang khususnya agribisnis yang fokus pada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan.
Situs resmi perusahaan mengumumkan bahwa bisnis inti perusahaan akan dimulai dengan pengelolaan lahan kelapa sawit seluas 60.497 hektar (20 persen di antaranya adalah lahan plasma) di provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan usaha utama Teladan Prima Agro berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Provinsi Berau, Kutai Timur, Paser dan Kutai Kartanegara.
Kemudian, dengan mengoperasikan enam pabrik kelapa sawit (PKS) dengan total kapasitas pengolahan 335 ton tandan buah segar per jam yang berlokasi di dekat TPA-, perusahaan mengkonversi tandan buah segar menjadi minyak sawit (CPO) dan inti kurma (PK). ) mengkonversi. Peternakan yang dimiliki oleh
Selanjutnya, selain beroperasi di bidang usaha inti perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, TPA saat ini juga mengembangkan kegiatan usaha lain seperti pengembangan energi terbarukan melalui salah satu anak perusahaannya, PT Daya Lestari.
Oleh karena itu, dalam hal ini TPA mewakili perusahaan induk dari 8 entitas yang bergerak di bidang budidaya dan pengolahan kelapa sawit serta entitas yang bergerak dalam pengembangan energi terbarukan, yaitu: 1. PT Perkebunan Tanjung Buyu Perkasa.
Kegiatan Usaha : Budidaya dan pengolahan hasil kelapa sawit 2. PT Tanjung Buyu Perkasa Farm
Kegiatan komersial: Budidaya dan produksi produk minyak sawit3. PT Thielen
Budidaya dan pengolahan hasil kelapa sawit 4. PT Sawit Prima Nusantara
Kegiatan komersial: budidaya kelapa sawit5. PT tilin prima sawit
Kegiatan komersial: Budidaya dan pengolahan produk minyak sawit6. PT Gemilang Sijahterabadi
Kegiatan komersial: budidaya kelapa sawit7. PT Multi Jayantaraabadi
Kegiatan Usaha : Budidaya dan produksi produk kelapa sawit 8. PT Cahaya Anugrah Farm
Kegiatan komersial: Budidaya dan produksi produk minyak sawit9. PT Daya Lestry
Kegiatan usaha: energi terbarukan
Selain itu, laporan Antara menyebut latar belakang Vidyanti Putri sebagai pengusaha mengalir dalam darahnya. Ayahnya, Yoho Basuki Tjokrongoro, adalah seorang pengusaha terkemuka dan pemilik Grup Teladan, yang telah lama berkecimpung di sektor listrik dan batu bara. Suaminya, Wisnu Vardhana, juga seorang pengusaha dan mantan ketua dan direktur PT Indika Energy Tbk (2007-2017).
Ia menerima pendidikan formalnya di Pepperdine University di Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar sarjana di bidang administrasi bisnis. Setelah lulus, ia bekerja di perbankan dan akhirnya terjun ke dunia agrobisnis yang kemudian menjadi landasan kiprahnya sebagai wirausaha.
Tak hanya di dunia bisnis, ia juga aktif di banyak kegiatan amal. Sejumlah posisi penting di organisasi nirlaba saat ini disandangnya, antara lain Ketua Yayasan Teladan Utama, Ketua Yayasan Kaula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (2024-2018).
Saksikan juga video “LHKPN Menteri Pariwisata Vidyanti Putri Vardhana Capai Rp 5,4”:
(FDL/FDL)