Verona –
Paulo Fonseca bersyukur Milan menang melawan Hellas Verona dalam situasi sulit. Rossoneri sedang melalui masa sulit dan dilanda badai cedera.
AC Milan menang 1-0 saat bertandang ke Verona di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Sabtu (21/12/2024) pada laga Liga Italia, Sabtu (21/12/2024). Satu-satunya gol kemenangan Rossoneri tercipta berkat Tijjani Reijnders.
Kemenangan ini diraih saat Milan berada dalam situasi sulit. Sebelumnya, Milan hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan Serie A.
Selain itu, Il Diavolo juga tak bisa masuk dalam tim terbaik. Pasalnya, mereka dilanda badai luka.
Kondisi buruk tersebut berdampak pada performa Milan saat melawan Verona. Pelatih Milan Paulo Fonseca menyebut timnya sudah kehilangan kepercayaan diri.
Hal ini terutama berdampak pada ketajaman tim yang meski mendominasi permainan hanya mampu mencetak satu gol. Portugis senang pasukannya mampu meraih kemenangan dalam kondisi sulit tersebut.
“Babak pertama tidak bisa dihindari dengan begitu banyak pemain yang absen dan tidak memenangkan pertandingan terakhir, jadi kami lambat,” kata Fonseca kepada DAZN.
Memang benar kami tidak membiarkan Verona mendominasi penguasaan bola, tapi kami tidak agresif di sepertiga akhir. Kami terlalu banyak mengambil keputusan yang salah, itu juga karena kurang percaya diri, karena sering menguasai bola dekat dengan area penalti dan saya seharusnya melakukannya lebih baik.
“Seperti yang saya katakan, tanpa begitu banyak pertandingan saat ini dan dengan performa kami saat ini, saya senang dengan kemenangan ini, yang merupakan hal yang paling penting. Itu adalah kemenangan yang sangat pantas kami dapatkan, kami berhasil mempertahankan keunggulan dan penampilan. lagi.” Stabilitas di lini depan “Kami perlu meningkatkan serangan kami, namun momen inilah yang mempengaruhi kepercayaan diri kami”, jelasnya.
Kemenangan ini membawa Milan ke peringkat 7 dengan 26 poin. Mereka tertinggal 11 poin dari Atalanta di puncak klasemen. Tonton video “Video Perpisahan Milan dengan Paulo Fonseca, Sergio Conceicao siap jadi penggantinya” (pur/rin)