Jakarta –
Selebgram Isa Zega ditahan untuk wanita polisi regional Timur Jave Dittahti, setelah dicurigai dalam kasus ITE yang terkait dengan dugaan pencemaran nama baik. Isa Zega dipindahkan berdasarkan pameran Shandy Purnamasari.
Laporan oleh ANBALI NEWSjama, Isa Zega diadakan setelah diperiksa sebagai tersangka dalam kasus yang dilaporkan oleh Shandy Purnamasari. Telah dikatakan bahwa Isa Zega menyerang harga dan nama baik Shandy Purnamasari di jejaring sosial.
“Tersangka (Isa Zega) diadakan hari ini,” kata Charles kepada ANBALI NEWSjam pada hari Jumat (24.1.2025).
Isa Zega diadakan dalam reservasi perempuan sesuai dengan identitas yang disebutkan dalam KTP -nya. “Menurut KTP, dia mengatakan perempuan dan kami telah beradaptasi dengan KTP.
Polisi telah dituduh oleh Zega oleh Pasal 27, Pasal 2 sehubungan dengan Pasal 45 (4), dengan ancaman 2 tahun dan denda 400 juta IDR.
Isa Zega optimis bahwa dia tidak akan ditangkap. Ini karena fakta bahwa dia merasa bahwa dia tidak melakukan kejahatan yang signifikan.
“Saya tidak curiga jika terjadi pembunuhan. Saya bukan pencuri. Saya bukan narkoba, saya juga tidak menipu. Sampai kita melakukan kesalahan, assalamualaikum. Tersangka bisa tersenyum karena ibu ini bukan pencuri, Dia bukan seorang pembunuh.
Sebelumnya, Nikita Mirzani juga dipanggil untuk menjadi saksi dalam kasus ini pada hari Rabu ini (13.11.2024) ke Polisi Regional Timur Java. Kemudian Nikiri Mirzani ditanyai 25 pertanyaan.
“Saya telah diperdebatkan oleh posisi memfitnah di pagi hari,” kata Nikita Mirzani dari Polisi Regional Jawa Timur.
Nikita Mirzani menjelaskan masalah yang membuat Ny. Glow Chief melaporkan kepada Jesus Zega. Isa Zega melaporkan karena dugaan pencemaran nama baik.
“(Isa telah disebutkan) sehubungan dengan posisi memfitnah. Tidak (untuk ucapan kebencian untuk produk perawatan kulit), hanya meminta lebih dari lebih banyak (polisi) untuk rincian lebih lanjut, karena takut mengatakan hal yang salah,” Nikita menjelaskan Mirzani . Tonton Video “Video: Isa Zega Umrah yang Menarik dengan Hijab Selesai Cop” (Pus/Hadiah)
