Komdigi Klaim AI Bisa Dongkrak Ekonomi 8% di Era Prabowo

Jakarta –

Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital (Komdigi) mengumumkan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) berperan penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8% pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Edwin Hidayat Abdullah, CEO Komdigi Digital Ecosystem, mengatakan AI tidak hanya mempercepat produktivitas, tetapi juga menjadi alat bantu penyelesaian permasalahan perekonomian nasional.

“AI memerlukan tata kelola yang baik, didukung inovasi, dan promosi penggunaannya secara luas untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi,” kata Edwin dalam siaran pers, Kamis (23 Januari 2025).

Oleh karena itu, Komdigi mengambil langkah nyata dengan memperluas pembangunan infrastruktur digital. Langkah tersebut meliputi pengembangan jaringan telekomunikasi yang luas, pembangunan pusat data yang andal, dan layanan komputasi awan berkinerja tinggi.

“Infrastruktur ini menjadi tulang punggung transformasi digital kami untuk mendukung pertumbuhan berbagai industri,” kata Edwin.

Komdigi tidak hanya menyediakan infrastruktur tetapi juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini memberikan pelatihan profesional dan peningkatan kapasitas bagi AI dan talenta teknologi mutakhir.

“Kami bekerja sama dengan universitas, kelompok industri, dan korporasi untuk memastikan Indonesia memiliki talenta digital yang mampu bersaing secara global,” kata Edwin.

Komdigi bekerja sama dengan pelaku industri global untuk menciptakan ekosistem AI yang inklusif. Alibaba Cloud merupakan salah satu mitra strategis yang berkontribusi terhadap pengembangan teknologi, infrastruktur, dan aplikasi AI di Indonesia.

“Melalui kemitraan ini, kami memastikan Indonesia dapat menggunakan teknologi terkini untuk mempercepat transformasi digital.”

Komdigi juga memperkuat ekosistem digital yang berdampak besar pada peningkatan daya saing Indonesia secara global. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.

“Melalui sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat membayangkan Indonesia sebagai negara maju yang berbasis pada kekuatan digital.” “Video: BPPIK Bahas Peningkatan TI dengan Kemkomdigi” (putih/fyk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top