Jakarta-
AS (AS) perusahaan mobil roda empat Ford serius untuk memulihkan konsumen Indonesia yang hilang. Mereka telah meningkatkan jumlah dealer di seluruh negeri.
Sebagai referensi, Ford meninggalkan Indonesia pada tahun 2016. Namun, dalam enam tahun, kelompok RMA ditunjuk sebagai pemilik merek.
Menariknya, RMA Group dan Ford telah mendirikan lusinan dealer di Indonesia dalam waktu dua tahun. Faktanya, jumlahnya meningkat secara signifikan dari tahun lalu.
“Ford dan RMA Indonesia melakukan yang terbaik untuk memberikan layanan yang sangat baik setelah -Sales melalui 32 dealer bersertifikat yang selalu menyebar ke seluruh Indonesia,” kata Toto Suharto, seorang manajer nasional Grup RMA di Jakarta Selatan Silando.
Menurut situs web resmi, sebagian besar dealer Ford masih terkonsentrasi pada Java seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Secara umum, bagaimanapun, cabang mencakup seluruh Pulau Papua.
Grup RMA dan Ford memiliki jaringan besar, tetapi belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan yang mereka jual masih diimpor atau sepenuhnya dibuat atau lengkap (CBU) di Thailand.
“RMA Indonesia dan Ford melakukan yang terbaik untuk terus tumbuh dengan pengembangan industri otomotif, dan kami akan selalu menemukan solusi untuk semua peluang di Indonesia,” Toto menjawab pembangunan Indonesia.
Toto tidak mengungkapkan Ford ketika dia membangun pabrik mobil di Indonesia. Dia masih merahasiakan informasi ini.
“Saat ini, kami tidak dapat mengajukan rencana untuk membangun pabrik Ford di Indonesia,” katanya. “Video: Mengapa Ford memposting kalimat pro -palestine di x” Video Video (SFN/LTH)