Jakarta –
PT Remala Abadi Tbk (Data) akan lebih agresif menggelar jaringan fiber to the home (FTTH) dan memperluas bisnisnya. Pasalnya, perusahaan ISP tersebut diakuisisi oleh Djarum Group.
Setelah Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), resmi mengumumkan akan mengakuisisi Remala Abadi. Baru-baru ini Remala menggandeng PT Cikarang International City (City) untuk menggelar jaringan FTTH di cluster yang dibuatnya.
Sekadar informasi, Cinity yang merupakan bagian dari PT Pertiwi Sejati Estate merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Mereka memiliki banyak proyek perumahan dan komersial di berbagai wilayah. Kami berharap berkat kerja sama kami dapat mencapai tujuan membangun hingga 500.000 jalur.
Richard Karthavijaya, CEO Remala Abadi, mengatakan kolaborasi ini menunjukkan kepercayaan tinggi Cinity terhadap Data untuk menghadirkan jaringan FTTH berkualitas kepada pelanggan Cinity. “Saat ini broadband telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan “Cinity menyediakan jaringan broadband dengan kualitas terbaik. Konsumen yang membeli rumah Cinity akan disuguhi harga broadband yang sangat kompetitif dan terjangkau mulai dari Rp 180.000 untuk kecepatan 100 Mbps ke atas,” jelas Richard dalam keterangannya. .tulisnya, (Kamis (23-01-2025). Kerjasama itu, Data dapat membangun jaringan fiber optik dan menyediakan layanan FTTH di wilayah yang akan dibangun Cinity. dalam bentuk bagi hasil yang adil dengan memperhatikan prinsip transparansi.
Richard menambahkan jika ada pengembang atau komunitas lain yang bersedia memberikan layanan FTTH, Data terbuka untuk bekerja sama dengan konsep bagi hasil yang saling menguntungkan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Cinity, Remala juga akan menyediakan CCTV yang terpasang baik di cluster maupun jalan raya. . . Awalnya, kata Richard, Data berencana menyediakan FTTH ke seluruh unit yang dibangun Cinity.
Sedangkan jumlah home pass yang akan dibangun Data di seluruh cluster yang dibangun Cinity akan mencapai 13.000. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan DATO dapat membangun dan menyediakan jaringan broadband di kawasan komersial yang dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate selaku induk perusahaan Cinity. Misalnya saja di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Subang.
“Dengan masuknya iForte sebagai investor strategis, kami sangat optimis mampu memenuhi kebutuhan PT Pertiwi Sejati Estate dan pengembang besar lainnya yang ingin memberikan pelayanan lebih kepada konsumen yang ingin membeli propertinya. layanan broadband Remala terbaik yang ada, pasti akan menambah nilai “Nilai Jual Kembali properti yang dibangunnya,” kata Richard.
Dengan mengikutsertakan iForte sebagai mitra strategis, kata Richard, Remala dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan trunk yang dimiliki anak usahanya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. di dalam.
Selain itu, dengan menjadi investor strategis di bidang Data, Remala dapat memaksimalkan pangsa pasar yang belum ditangkap oleh iForte. Tonton Video: Google Tetap Menjadi Layanan Internet Paling Populer di Dunia (agt/fay)