Milan –
Dua pemain AC Milan Rafael Leao dan Theo Hernandez pernah mendapat masalah selama masa jabatan Paulo Fonseca. Apakah keberadaan Sergio Conceicao memberikan harapan baru?
Leao dan Theo diskors pada kesempatan terpisah, sebagian besar setelah serangkaian penampilan buruk di lapangan. Selain itu, muncul pula rumor bahwa hubungannya dengan Fonseca sedang tidak baik.
Meski sama-sama punya peran besar di kubu Rossoneri, Fonseca menonjol karena keputusannya. Hal inilah yang akhirnya membuat manajemen Milan memecat Fonseca dan menunjuk Conceicao sebagai penggantinya.
Kehadiran Conceicao dinilai bisa menjadi harapan baru bagi kedua pemain yang akan bersinar di paruh kedua musim ini. Namun, Conceicao tak mau melibatkan Leao dan Hernandez.
Bagi Conceicao, performa kedua pemain ini tidak menjamin tempat aman di starting XI. Pasalnya Conceicao mengutamakan kerja keras dan dedikasi para pemainnya.
“Bagi saya, semua pemain sama di ruang ganti. Saya tidak melihat perbedaan antara pemain yang berusia 17 atau 37 tahun; itu semua tergantung performa mereka dalam latihan,” kata Conceicao tentang sepak bola Italia.
“Jika mereka berlatih dengan baik, hingga melampaui batas, tidak ada perbedaan. Bahkan di ruang ganti mereka tahu bahwa perlakuannya sama.”
“Setelah itu akan ada wawancara pribadi. Saya ingin tahu cerita lengkap para pemain saya, mereka punya ibu, ayah, sejarahnya. Karena setiap pemain punya sejarahnya masing-masing.” (mrp/rin)
