Jakarta –
Elon Musk membantu Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Orang terkaya di dunia ini terus berkampanye untuk Trump di akun X pribadinya, menyumbangkan sejumlah besar uang.
Namun, hubungan mereka tegang dan dianggap hancur. Elon Musk telah menjadi kritikus vokal terhadap inisiatif AI terbuka senilai US$500 miliar yang diumumkan oleh Trump dan digawangi oleh Openai, Oracle, SoftBank, dan perusahaan investasi UEA.
Elon Musk dilaporkan tidak senang dengan keterlibatan CEO OpenAI Sam Altman, yang akhir-akhir ini mereka tidak akur. Meski Altman terkenal di Gedung Putih Trump, ada pula yang menilai kemarahan Musk karena tidak terlibat dalam proyek tersebut.
“Masalahnya adalah presiden tidak mempunyai pengaruh terhadap Musk. Jelas bahwa Musk menyalahgunakan kedekatannya dengan presiden,” katanya seperti dikutip Daily Mail.
Trump awal pekan ini berdiri bersama Sam Altman, Larry Ellison dari Oracle, dan Masayoshi Son dari SoftBank ketika ia mendukung investasi besar AI di Amerika Serikat, yang diperkirakan mencapai $500 miliar.
Musk menjadi tidak terlihat dan kemudian mengetik X. “Mereka sebenarnya tidak punya uang. Softbank melindungi kurang dari $10 miliar. Saya mendapat informasi ini dari sumber yang dapat dipercaya,” kata Musk.
Musk juga menyebut Altman pembohong, dan kemudian memposting foto Altman tampak bahagia saat mendengar Trump kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020.
“Bahkan orang buta pun dapat melihat bahwa keduanya merusak kontroversi besar! Trump tidak ingin menjadi orang nomor dua, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia. Mereka tidak mau berbagi panggung. Elon akan pensiun atau dia melawan. Trump secara besar-besaran,” tulis seorang komentator.
“Sekarang sudah terlambat Trump terikat dengan Musk. Jika Trump mengejarnya, dampaknya akan sangat besar, dan setelah melihat penghargaan Nazi, Musk tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain,” komentar yang lain. .
Namun ada pula yang menilai tidak ada masalah di antara keduanya. “Hanya karena mereka tidak sepakat dalam satu hal atau lebih, bukan berarti mereka tidak sepakat dalam segala hal atau kehilangan kendali satu sama lain,” ujar salah satu warganet. Tonton video “VIDEO: Elon Musk tampil di pelantikan Trump, terima kasih para pemilih” (FYK/AFR)