Georgia –
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengadakan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan perekonomian terkini. Oleh karena itu, stabilitas sistem keuangan di Indonesia dipastikan akan tetap terjaga di tengah pertumbuhan ekonomi global.
Hal ini disampaikan Menteri Keuangan. Perbedaan yang dimaksud adalah pertumbuhan perekonomian masing-masing negara yang berbeda hingga meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan.
Stabilitas sistem keuangan triwulan 2024 menurut kami di tengah pertumbuhan perekonomian dunia. Ini perekonomian yang kuat. Presiden Lrin Mulyani masih mengupayakan pertumbuhan dan pada Jumat (24/1/2025) katanya. .
Sebagai informasi, KSSK terdiri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Di tengah pasar keuangan global yang masih menguat, Sri Mulyani meyakinkan pihaknya akan terus mencermati situasi pada kuartal I 2025.
Direksi KSSK berkomitmen untuk memperkuat kewaspadaan dan meningkatkan koordinasi antar risiko yang dapat menyebabkan perekonomian global mengganggu sistem keuangan Indonesia.
“Memasuki kuartal pertama tanggal 20 pembangunan ekonomi dan pasar keuangan terus dimonitor dan diperkirakan akan ada risiko pendidikan dan likuiditas.
Keempat organisasi Amerika tersebut menyepakati pertemuan berkala pertama pada tahun 2025 yang dikoordinasikan pada tanggal 21 Januari, menambahkan bahwa faktor-faktor yang datang dari luar atau dunia dapat menstabilkan perekonomian Indonesia dan sistem keuangan dalam negeri.
Saksikan juga video JOWOII saat berdiskusi tentang Geopolitik Global pada pertemuan Sultan HB
(Bantuan/FDL)