Kemendagri Soroti Harga Beras Masih Mahal, Padahal Gabah Murah

Jaket –

Kementerian Dalam Negeri (Kamendagram) menekankan masalah harga beras, yang masih lebih tinggi dari harga eceran di berbagai bidang (Seafair). Sekretaris Jenderal Tahir Tahir, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, menilai bahwa harga beras harus dipantau, dengan mempertimbangkan harga biji -bijian yang relatif sedang.

Tommy mengatakan Badan Statistik Pusat (BPS) menunjukkan harga rata -rata beras sedang dan pemutaran perdana pada minggu kedua Januari 2025. Secara total, harga beras pada Januari 2025 meningkat 0,10% dibandingkan dengan Desember 2024.

“Itulah yang harus kita lihat.

Thomas menekankan pentingnya harga kontrol, termasuk beras, yang masih di atas. Upaya ini, dikatakan bahwa kerja sama komunikasi membutuhkan. Kerja sama, sumber yang berkelanjutan harus terlibat dalam ahli biologi yang merupakan penstabil seperti beras. Oleh karena itu, ia mendorong ahli biologi untuk memperhatikan harga beras di beberapa daerah yang masih tinggi.

“Dengan harga tinggi ini, di Madhi, kami meminta ahli biologi untuk mendorong spape yang lebih besar (stabilisasi pasokan dan harga makanan) sehingga harganya menurun,” katanya.

Harga Nasional Makanan di Portal Harga Nasional, harga beras premium rata -rata RP. Di pegunungan dengan harga tertinggi, biogical terendah dari Rp kg dan biogical terendah dengan harga 1 kg.

Harga rata -rata untuk nasi rata -rata kemudian mencapai 13.600 rubel 1 kg. Harga tertinggi mencapai 17.300 rubel di pusat Papua dengan harga 12.150.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top