Jakarta –
Banyak prestasi yang ditorehkan Donald Trump sejak resmi menjadi Presiden Amerika Serikat. Dia mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengganti nama Gunung Denali, puncak tertinggi di Amerika Serikat, menjadi Gunung McKinley.
Namun rupanya itu tidak cukup. Kini Trump ingin mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Trump segera menandatangani perintah eksekutif pilihannya pada hari pertamanya sebagai presiden.
“Amerika akan merebut kembali posisinya sebagai negara terbesar, terkuat, dan paling dihormati di dunia, sehingga mendapat pujian dari seluruh dunia,” kata Trump dalam pidato pengukuhannya, seperti dilansir CBS News.
“Dalam waktu dekat kami akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, dan mengembalikan nama Presiden besar William McKinley menjadi Gunung McKinley, di tempat yang seharusnya,” lanjutnya.
Trump memulai undang-undang untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk AS Anggota DPR Marjorie Taylor Greene mengatakan dia memimpin komitenya untuk merancang undang-undang tersebut sehingga perubahan nama tersebut sesuai dengan peta resmi dan kebijakan eksekutif federal.
Namun, nama tersebut tidak akan dimasukkan secara internasional. Organisasi Hidrografi Internasional, yang mengatur penamaan lautan dan perairan di seluruh dunia, mencakup Amerika Serikat dan Meksiko sebagai anggota dan memiliki otoritas penamaan teritorial.
Meskipun Trump dan Green berpendapat bahwa Teluk Meksiko adalah “Teluk kami”, hukum maritim mendefinisikan yurisdiksi antara Amerika Serikat dan Meksiko.
Berdasarkan Undang-Undang Tanah Terendam tahun 1953, Amerika Serikat memiliki hak atas sumber daya alam di Teluk Meksiko yang berada di dalam wilayah perairannya. Meksiko mempunyai hak atas wilayahnya.
Trump mengatakan langkah mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika Serikat adalah tindakan yang “benar” setelah mengkritik Meksiko atas migran yang melintasi perbatasan Amerika Selatan.
“Kami akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang namanya indah,” kata Trump, Senin (7/1), atau sekitar 13 hari lalu, di acara pembukaan Mar-A-LGO. konferensi pers. Dia menjadi presiden.
“Ini mencakup banyak wilayah yang disebut Teluk AS. Nama-nama yang indah. Dan nama itu benar. Benar. Dan Meksiko harus berhenti membiarkan jutaan orang masuk ke negara kita,” kata Trump.
——-
Artikel ini pertama kali tayang di CNN Indonesia. “Video: rencana Trump untuk mengganti nama Gulf American Bay” (WSW/WSW)
