Jakarta –
Menteri Koordinator Kementerian Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Bulog memerintahkan Peru menyiapkan gudang tambahan untuk menampung beras. Untuk diketahui, Bulog ditugaskan menyerap 3 juta ton beras pada saat panen raya.
Panen dikatakan akan dimulai pada bulan Februari. Hal itu disampaikannya saat berada di Gudang Gudang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
“Sekarang Februari, Maret, dan seterusnya. Lalu beras bulog, karena hasil panennya tidak boleh keluar sebanyak-banyaknya, sehingga petani mengeluarkan biaya RP 6.500/kg,” kata Sulhas dalam keterangannya, Sabtu (8/7). 25/36/3/1/2025).
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, benteng tersebut juga perlu menerapkan pengelolaan gudang yang baik dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah.
“Tantangan baru muncul, tapi ini tantangan yang bagus. Kita butuh gudang, ini gudang yang lengkap, yang mau beli kembali 3 juta harus mau cari gudang baru. Tentu harus didukung oleh CEO. dan gubernur,” ujarnya.
Apalagi jika beras tersebut disimpan dalam waktu lama, kualitasnya bisa menurun.
Kedua, kalau (Gudang) beras ini sudah masuk Januari (Gudang) tahunnya. Harus didistribusikan juga, karena kualitasnya bisa turun dan tidak bisa dimakan lagi, jelasnya.
Meski begitu, kata Sulhas, saat itu stok beras di bulog sangat banyak. Saat ini stok beras di Gudang Bulog mencapai 1,8 juta ton.
Zulhas membagikan bantuan sembako di halaman selanjutnya. (Ada / Ara)
