Bourgoin-Jallieu Singkirkan Raksasa Ligue 1, Suporternya Pesta di Lapangan

Bourgoin – Jalalieu –

Bourgoin-Jallieu, tim beranggotakan empat orang yang mengejutkan, menyingkirkan tim Lyon yang luar biasa terhormat di Coupe de France. Penggemar pun langsung berbondong-bondong mendatangi bagian tersebut.

Pada laga babak 32 besar di Stade Pierre Rajon, Bourgogne-Jaleuil, Prancis, Kamis (16/1/2025) dini hari, 3 tim menang adu penalti atas Lyon. Rekor 2-2 dalam 90 menit Bourgoin-Jalio unggul di SMA dengan skor 4-2.

Sepanjang pertandingan, Bourgogne-Jalio tampak mendapat masalah di Lyon yang kebetulan unggul empat level di papan atas. Pemilik rumah juga bisa unggul terlebih dahulu.

Mehdi Muzhecki menerobos untuk Lyon pada menit ke-20 sebelum tim tamu berhasil mengalahkan Nemanja Matic dan George Mikoutadze. Setelah itu, Burgoyne-Gallieu kembali menyamai aksi Mehdi dan mencetak gol pada menit ke-2 hingga 90.

Pada putaran yang diberikan kepada Bourgogne-Galieu ia menang setelah berhasil memotong dua sepeda dari Lyon Alexandre ke Caset de Corentin Tolisso. Sementara mesinnya gagal dalam penalti Mehdi.

Tekad Bourgoin-Jeleau untuk menang ditentukan oleh Sufian Atik yang berhasil memasukkan bola ke gawang Lyon. Bourgoin-Jallieu menang 4-2, membuat para penggemar bersorak di lapangan.

Ratusan suporter memasuki lapangan. Mereka diam-diam bubar setelah kelompok kecil mereka berhasil mengalahkan raksasa Perancis.

Divisi 5 Prancis FC Bourgoin-Jallieu mengakhiri kampanye mengecewakan melawan Lyon, yang mengalahkan Lyon 1 di babak 32 besar 🤯🇫🇷 Faye dengan cepat merayakannya 🎉 Pic.twitter.com/neexise6by-football (@foxsocer) 15 Januari 2020

Hasil ini memperpanjang tradisi Bourgogne-Gallieu hingga babak 16 besar. Sedangkan Lyon dikecualikan dari acara tersebut.

Bagi Bourgoin-jallieu, ini merupakan kemenangan besar. Karena tak pernah merasa berada di puncak, bahkan penyelesaian terbaiknya hanya menyelinap ke peringkat 2 negara pada musim 2024-203 sebelum ditingkatkan pada musim ini.

Hasil diferensial diraih Paris Saint-Germain yang berhasil menjuarai lima divisi. Anak angkat Luis Enrique itu mengalahkan Espiali 4-2 di babak 32 besar Coupe de France. Tonton video “Fans PSG dan Lyon, satu bus dibakar – 8 petugas” (YNA / RAW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top