Erick Thohir Panggil Bos Garuda cs Bahas Keselamatan Penerbangan

Jakarta –

Menteri Menteri Erick Thohir memanggil Presiden (CEO) Garud Indonesia, Direktur Citilink, Direktur Pelit Air dan Direktur Jenderal Angkas Pura dan Direktur Airnav di Kementerian BUMN, Kamis, 1st 2024). Undangan ini terkait dengan keselamatan dan persiapan tahun sebelum Bajram. Selain itu, ada kecelakaan di beberapa negara akhir -akhir ini.

Dalam pertempuran, Erick mengatakan ada 3 hal yang menjadi perhatian utama. Pertama, sehubungan dengan keamanan dalam industri penerbangan. Juga, kecelakaan pesawat terjadi beberapa waktu yang lalu, menyebabkan banyak kematian.

“Yah, tentu saja, kami memeriksanya untuk memeriksa kondisi apa pesawat terbang yang dimiliki oleh masing -masing maskapai penerbangan ini, jadi kami benar -benar melihat,” kata Erick, kata kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 1. 2025).

Oleh karena itu, Erick juga meminta bahwa ia harus memperhatikan kemauan petugas masing -masing maskapai sehingga tidak akan ada kelelahan dalam pelaksanaan tugas mereka.

Kemudian periksa lagi dengan beberapa bandara, yang dianggap masih membutuhkan peningkatan keamanan.

“Tetapi beberapa bandara sedang ditinjau lagi, termasuk beberapa kemungkinan untuk mengantisipasi karena beberapa kecelakaan. Pertama, karena jumlah udara yang luar biasa, ada burung yang memasuki mesin.” Apa yang bisa kita harapkan, “katanya.

Kemudian, kedua, tentang persiapan Idul Fitri, yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang. Erick meminta manajer bandara dan maskapai untuk bersiap mulai sekarang.

Karena dia berpikir bahwa selama liburan Idul Fitri, jumlah penumpang akan meningkat 5 kali dibandingkan dengan hari -hari normal.

“Itu sebabnya saya bertanya dari bandara sebelumnya, dari awal tahun untuk mencoba membuat peta dengan setiap pesawat. Ini berarti bahwa ini benar -benar sesuatu yang harus kami prediksi,” katanya.

Akhirnya, Erick mengatakan bahwa halaman -halaman bandara dari maskapai, Airnav, Imigrasi, Bea Cukai dan Kai memiliki jadwal dalam 6 bulan ke depan.

“Menjadi nyaman, keselamatan dan hal -hal yang dapat merasionalisasi sinergi ini. Ini adalah kereta dari bandara 50 menit kemudian. Kemarin itu menjadi terkait dengan pengurangan biaya konstruksi yang hampir 14 miliar rp dengan 1 miliar RP dengan revitalisasi tetapi penumpang dapat Nyaman, ”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top