Jakarta –
Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker terbesar di dunia. Penyakit ini dipicu oleh pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali di salah satu atau kedua paru-paru dan dapat sangat mempengaruhi asupan oksigen dan pembuangan karbon dioksida.
Kanker yang berkepanjangan pada stadium awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang berarti. Namun seiring berkembangnya penyakit, gejalanya bisa muncul di seluruh tubuh.
Tak banyak yang tahu, kanker paru-paru dalam kasus yang jarang terjadi bisa menunjukkan gejala khusus pada jari tangan dan kaki. Gejalanya bisa berkisar dari kesemutan hingga mati rasa.
Dikutip dari Mirror, gejala ini akan muncul begitu lamanya canola paru-paru berada di aliran darah.
“Hormon-hormon ini dapat menyebabkan gejala-gejala yang tidak berhubungan dengan kanker paru-paru. Dokter menyebutnya sebagai sindrom para-training,” kata Cancer Research UK.
Sindrom paranoeoplastik yang dikutip dari Cleveland Clinic merupakan serangkaian karakter dan gejala yang dapat terjadi ketika seseorang menderita kanker. Perkembangan gejala tumor ganas ini menyebabkan perubahan pada tubuh yang tidak secara langsung disebabkan oleh kanker itu sendiri.
Tumor dapat melepaskan hormon atau protein yang mempengaruhi sistem tubuh tertentu. Meski begitu, jari yang kaku atau mati rasa bukan berarti pasti terkena kanker. Diperlukan pemeriksaan yang lebih mendalam untuk mengetahui secara pasti.
Selain tanda-tanda tersebut, ada beberapa gejala umum kanker paru-paru: batuk sembuh setelah 2-3 minggu), kelemahan otot. Jaket, lemah, lemah, pusing dan kebingungan. Pembengkakan dada pada pria. Lilin darah. Tonton video “Dokter: Banyak penyakit kanker jangka panjang yang tidak menguntungkan” (AVK / NAF)
